Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang memantau varian baru virus corona yang disebut “Mu”. Lembaga yang bermarkas di Jenewa, Swiss, itu menyatakan varian baru tersebut memiliki mutasi yang berpotensi menghindari kekebalan yang dihasilkan infeksi atau vaksinasi COVID-19 sebelumnya.
Varian “Mu” yang juga dikenal para ilmuwan sebagai B.1.621 itu ditambahkan ke daftar varian 'menarik' WHO pada 30 Agustus, kata organisasi kesehatan internasional itu dalam laporan epidemiologis mingguan COVID-19 yang diterbitkan Selasa (31/8/2021) malam.