Jenewa, IDN Times - Juru bicara Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pemerintah di berbagai negara bahwa pelonggaran aturan jaga jarak harus diterapkan secara hati-hati. Ini mengingat ada beberapa negara yang sudah melakukannya ketika jumlah kasus satu digit, bahkan nol, tapi kemudian terjadi peningkatan kembali.
Otoritas terkait juga diminta untuk terus memperluas cakupan tes COVID-19 saat pelonggaran terjadi. Begitu juga masyarakat diimbau agar disiplin dalam beraktivitas, termasuk memakai masker dan sering mencuci tangan untuk menekan potensi infeksi virus corona.
Sampai hari ini, total kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai lebih dari 6,7 juta. Sebanyak lebih dari 390.000 orang meninggal dunia. Benua Amerika pun menjadi episentrum virus baru dengan tingkat infeksi harian tinggi di Amerika Serikat, Brazil serta Peru.
