Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (23/7/2024) khawatir dengan wabah polio di Gaza, setelah virus tersebut terdeteksi di saluran pembuangan baru-baru ini.
Kepala tim WHO di wilayah Palestina yang diduduki, Ayadil Saparbekov, mengatakan bahwa petugas medis telah memberikan saran perlindungan kepada 2,3 juta penduduk Gaza. Namun, akan sangat sulit bagi penduduk untuk mengikuti saran tersebut, mengingat kerusakan pada layanan air dan sanitasi.
“Dengan lumpuhnya sistem kesehatan, kurangnya air dan sanitasi, serta kurangnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, khususnya layanan kesehatan dasar, ini akan menjadi situasi yang sangat buruk yang mungkin kita hadapi di Gaza,” kata Saparbekov pada konferensi pers PBB di Jenewa melalui tautan video dari Gaza, dikutip Anadolu.
"Kita mungkin akan menyaksikan lebih banyak orang yang meninggal karena berbagai penyakit menular dibandingkan penyakit yang berhubungan dengan cedera," tambahnya.