twitter.com/@dominiksipinski
Pemungutan suara yang dilangsungkan tanggal 12 Mei kemarin berjalan dengan lancar meskipun sempat diwarnai dengan ketegangan dan tindak kekerasan. Sempat dilaporkan bahwa 18 pendukung CNRT mengalami cedera karena diserang oleh pendukung Fretilin minggu lalu.
Pemungutan suara yang berjalan dengan damai ini dan diikuti oleh mayoritas pemilik suara ini telah mendapatkan pujian dari United Nations Development Program (UNDP) dan para pemantau dari luar.
Dilansir dari Sydney Morning Herald, setelah pemerintahan Timor Leste terbentuk, Xanana Gusmao akan melanjutkan perundingan dengan beberapa perusahaan migas termasuk perusahaan Australia, Woodside dan ConocoPhilips menyangkut pengeboran minyak di lepas pantai negara tersebut.