Ilustrasi tentara Ukraina (twitter.com/DefenceU)
Di medan perang, Ukraina dan Rusia menghadapi pertempuran sengit di Bakhmut. Pertempuran itu melibatkan ratusan ribu tentara cadangan dan pasukan yang baru wajib militer.
Minggu lalu, Kiev memutuskan untuk tetap mempertahankan Bakhmut daripada mundur. Sementara pasukan Rusia, yang dipimpin oleh tentara Wagner, mengatakan telah merebut bagian timur kota. Namun, Wagner sejauh ini gagal mengepung wilayah tersebut.
"Semua upaya musuh untuk merebut kota itu dihalau oleh artileri, tank, dan senjata lainnya," kata Jenderal Ukraina Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat.
Pada Minggu, pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa situasi di Bakmut sangat sulit dihadapi.
"Semakin dekat kita ke pusat kota, semakin sulit pertempuran. Orang Ukraina mengerahkan cadangan yang tak ada habisnya. Tapi kita maju dan kita akan maju," kata Prigozhin, dilansir US News.