Xinjiang Melawan Terorisme dengan Pameran Foto Berdarah

Xinjiang, IDN Times - Salju tebal menutup seluruh halaman dan atap Xinjiang Expo, sebuah bangunan besar dan megah di kota Urumqi, ibu kota Daerah Otonomi Uighur Xinjiang (XUAR), Sabtu, 22 Februari 2019. Di halaman yang luas, berserak ornamen cantik, warna-warni. Festival musim semi sudah dimulai meskipun salju dan cuaca minus derajat Celcius menyelimuti Urumqi.
Suasana riang main salju dan berfoto dengan ikon Babi, tahun ini menurut penanggalan China, sontak hilang ketika naik ke lantai 2 gedung Xinjiang Expo.
Di ruangan utama yang cukup luas, tengah digelar Pameran Anti Terorisme dan Ekstremisme. Ratusan gambar foto dokumentasi aksi teror berdarah sejak 1990-an dipamerkan.
"Sedikitnya ada 2 ribuan aksi terkait ekstremesme, separatisme dan terorisme terjadi di kawasan Xinjiang," kata Wakil Menteri Publisitas Pusat Republik Rakyat Tiongkok Jiang Jianguo, saat ditemui di kantornya di Beijing pekan lalu.
Pameran Anti Teror ini digelar untuk memberi gambaran ancaman yang dihadapi warga di kawasan dengan populasi muslim paling banyak di Tiongkok.
1. Pameran anti terorisme gelar sejumlah aksi teror berdarah yang mengerikan
Pengunjung bisa melihat sejumlah dokumentasi foto dan video. Tampilannya seram. Penuh dengan potongan tubuh korban dan pelaku yang hancur, rusak, gosong, bercucuran darah. Bikin bergidik.
Misalnya kejadian-kejadian ini:
5 Februari 1992, Serangan Bom di Urumqi. Kelompok teroris yang dipimpin Yideliskhan Wumar dan Init Tarip meledakkan empat bom di berbagai lokasi termasuk di bis. Tiga tewas belasan luka-luka.
25 Februari 1997, lagi-lagi teroris meledakkan bom di 2 jalur bis umum di Urumqi. Sembilan tewas, puluhan luka termasuk anak-anak.
29 April 1996 serangan teroris di Kucha County, Perfektur Aksu.
5 Juli 2009, kerusuhan di Urumqi. Dilaporkan oleh media resmi pemerintah, 200 tewas dalam bentrokan antara etnis minoritas Uighur dengan Han, suku mayoritas di Tiongkok.
30 Juli 2014 tiga orang Uighur menikam Imam Masjid Heitgah di Kashi. Imam tewas.
Ditampilkan juga percobaan pembajakan pesawat, penerbangan dari Hotan ke Urumqi pada 1992.
Tak heran pemeriksaan di bandara-bandara di Xinjiang paling ketat. Tiga kali cek detektor metal.