Jakarta, IDN Times - Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan, menyatakan bahwa dirinya akan berjuang sampai akhir untuk melindungi negara. Pesan ini disampaikan kepada para pendukungnya yang berkumpul di depan kediaman presiden di Seoul.
“Karena adanya kekuatan internal dan eksternal yang mengancam kedaulatan serta aktivitas kelompok antinegara, Korsel saat ini berada dalam bahaya,” bunyi pesan Yoon dikutip dari Yonhap, Kamis (2/1/2025).
“Bersama kalian, saya akan berjuang sampai akhir untuk melindungi negara ini,” tegas dia. Pesan tersebut kabarnya dikirim melalui perantara dalam bentuk tulisan di atas kertas A4 dan ditandatangani langsung oleh Yoon.
Yoon dimakzulkan oleh Majelis Nasional, yang dipimpin oposisi, pada Sabtu (14/12/2024) setelah beberapa anggota parlemen dari partai penguasa mendukung mosi tersebut lantaran memberlakukan status darurat militer pada 3 Desember 2024. Sebelumnya, dia selamat dari upaya pemakzulan pertama awal bulan ini setelah anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa memboikot pemungutan suara.