Jakarta, IDN Times - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina akan mati-matian mempertahankan wilayah timur Bakhmut. Perdebatan telah berkecamuk tentang apakah pasukan Kiev yang kalah jumlah harus berada di kota Ukraina timur, yang telah dihancurkan oleh pasukan Rusia.
Bakhmut, di garis depan wilayah Donetsk, memiliki populasi sebelum perang sebanyak 70 ribu orang, tetapi sekarang pejabat Ukraina memperkirakan kurang dari 5 ribu warga sipil yang tersisa.
“Ya, ini bukan kota yang sangat besar. Faktanya, seperti banyak orang lain di Donbass, (telah) dihancurkan oleh Rusia. Penting bagi kami untuk mempertahankannya, tetapi tidak dengan harga berapa pun dan tidak untuk semua orang mati,” kata Zelenskyy, kepada harian Italia Corriere della Sera, dikutip dari Reuters.