Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Selasa (25/3/2025), menuding Rusia memanipulasi persetujuan gencatan senjata di Laut Hitam. Ia menyebut, Rusia berusaha mengubah perjanjian tersebut untuk kepentingannya.
"Kami melihat bagaimana Rusia sudah mulai memanipulasi. Mereka berusaha untuk mengubah kesepakatan dan menipu mediator kami dan seluruh negara di dunia," terang Zelenskyy, dikutip The Kyiv Independent.
Pekan ini, Amerika Serikat (AS) sudah mengadakan dialog terpisah dengan Rusia dan Ukraina di Arab Saudi. Dialog tersebut membahas soal kelanjutan koridor gandum untuk mengamankan ekspor dari Ukraina di Laut Hitam.