Cianjur, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu (13/8/2022), mengatakan bahwa pasukannya akan menargetkan tentara Rusia, yang menduduki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang digunakan sebagai tempat perlindungan.
"Setiap tentara Rusia yang menyerang dari tempat itu, atau menggunakan tempat tersebut sebagai tameng, harus memahami bahwa dia menjadi target khusus untuk agen intelejen kami, untuk layanan khusus kami, dan untuk tentara kami," kata Zelenskyy dikutip dari Reuters.
Tetapi, Zelenskyy tidak merinci soal tuduhan yang menganggap Rusia menggunakan PLTN itu sebagai ancaman.
Baru-baru ini, Ukraina dan Rusia telah saling tuduh atas beberapa insiden penembakan di PLTN tersebut, yang merupakan PLTN terbesar di Eropa yang telah direbut Rusia sejak awal invasi.