Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)
Selain minum kopi Hambalang, nyemil tahu goreng dan bakwan, Prabowo juga minum segelas minuman vitamin C saat acara. Di meja tempat dia duduk, disiapkan lembaran-lembaran cetak presentasi yang juga dia sampaikan kepada kami lewat layar lebar. Ada daftar nama kami peserta, buku notes warna hitam dengan pulpen, handuk kecil putih dan tisu. Di bawah meja saya lihat ada tempat sampah untuk membuang tisu. Dan tentu saja buku Why Nations Fail.
Di antara sejumlah kata yang banyak dia ulang-ulang selama acara adalah “trickle-down effect”. Menetes ke bawah. Dia mengulang ini saat membahas kebjakan ekonomi.
Saat Prabowo menemui Jokowi untuk makan siang di Istana Bogor, kami juga dijamu makan siang di area Wisma 1, yang berhubungan langsung dengan ruang kerja Prabowo. Menunya coto Makassar dan aneka hidangan khas Sumatera Barat dari Rumah Makan Padang Pagi Sore. “Ini kegemaran Pak Prabowo. Coto Makassar yang dagingnya lembut, dari rumah makan Pelangi. Kalau buka puasa di bulan Ramadan, ini menu favorit," kata Sjafrie Sjamsoedin, staf khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan. Sjafrie adalah purnawirawan bintang tiga TNI AD, pernah jadi wakil menhan, dan teman lama Prabowo sejak di Akademi Militer. Sahabat dekat.
Restoran Pelangi juga kegemaran Jusuf Kalla, wakil presiden ke-10 dan ke-12. Saya pernah dijamu makan siang dan ngobrol di sana. Begitu pula Restoran Padang Pagi Sore termasuk favorit penikmat masakan Padang. Staf di Padepokan Garudayaksa menyajikan lauk rendang, ayam pop, ayam goreng, dan sayur daun singkong. Nikmat.
Sebenarnya obrolan saat makan siang itu sangat menarik. Tapi sifatnya informasi latar-belakang. Dalam pertemuan hadir juga sejumlah staf menhan dan pakar seperti ekonom senior Didik J. Rachbini, mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, serta guru besar Universitas Indonesia bidang Teknik Sipil dan Geoteknik, yang mantan Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji. “Para pakar lintas ilmu di tim Prabowo dikoordinasikan oleh Pak Jimly Asshidiqie,” kata Sjafrie. Jimly adalah guru besar hukum tata negara, juga Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia periode jabatan pertama.
Prabowo banyak membahas soal strategi dan kondisi pertahanan. Ini alasan utama mengapa dia meminta penjelasannya tidak untuk publikasi, karena sensitifitas informasi.
Teman-teman bertanya macam-macam soal, terutama soal capres 2024. “Merasa gak Presiden Jokowi mendukung Anda? Siapa cawapres? Apa kriteria cawapres? Bagaimana hubungan dengan capres dan cawapres lain? Itu antara lain pertanyaan dari jurnalis ke Prabowo.
Acara diakhiri dengan Prabowo menyediakan waktu berfoto berdua dengan semua yang hadir. Ini memakan waktu 30 menit sendiri. Selama diskusi Prabowo banyak tertawa, bahkan sempat menyanyikan sebait dari dua lagi favoritnya, yang judulnya “Pertemuan” karya Mus K. Wirya dan “Senandung Rindu” yang dinyanyikan Tetty Kadi. “Saya suka rock and roll. Beatles saya suka,” kata Prabowo.
Pertemuan juga disela sekitar 10 menitan, saat Prabowo menyampaikan pidato singkat kepada kader Gerindra yang sedang berkumpul di dua lokasi, Jakarta Barat dan Bogor Barat. "Setiap akhir pekan Bapak memang bertemu secara virtual dengan kader-kader Gerindra di seluruh Indonesia," kata Angga Prabowo, koordinator tim media center Gerindra dan Prabowo.
Makan siang di Istana Bogor, diajak ke peresmian RS, ikut dalam kunjungan ke Malaysia, tanam mangrove serentak, makan di rumah Jokowi di Solo saat Idul Fitri 2023, adalah peristiwa publik yang menampilkan Jokowi dan Prabowo dalam satu bingkai foto. Makin sering bersama Jokowi, pengaruhnya terhadap angka survei elektabilitas Prabowo lumayan. Surveinya naik, bahkan ada lembaga survei yang menempatkan Prabowo di peringkat pertama, mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Tapi Jokowi juga banyak foto kebersamaan dengan Ganjar. Seminggu sebelum makan siang dengan Prabowo, tepatnya Jumat 9 Juni 2023, Jokowi makan malam bareng Ganjar di Istana. Sebelumnya, sejumlah acara juga membuat Jokowi dan Ganjar dalam satu bingkai foto.
Dukungan Jokowi masih penting untuk menaikkan elektabilitas capres. Jokowi nampaknya sedang baby sitting, atau mengasuh dua capres, yaitu Prabowo dan Ganjar. Siapa sebenarnya yang didukung Jokowi di Pilpres 2024?