TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aktivitas Eco Friendly, Upaya Merawat Bumi

Mari selamatkan bumi!

pexels.com/Ready Made

Isu pemanasan global marak disuarakan di berbagai belahan dunia. Pemanasan global atau yang sering dikenal dengan global warming sendiri sangat berdampak bagi kerusakan lingkungan. Mulai dari polusi udara yang semakin buruk, sering terjadinya kebakaran hutan, penebangan liar yang semakin marak. Kerusakan yang disebabkan manusia ini berakibat buruk keadaan bumi yang semakin menua. Akibatnya bumi semakin sulit bernafas.

Kerusakan lingkungan lingkungan juga berdampak pada menumpuknya sampah. Peningkatan jumlah sampah setiap tahun tidak hanya terjadi di Indonesia saja melainkan sudah mencapai lingkup global. Salah satu permasalahan sampah yang terjadi adalah peningkatan sampah plastik yang naik cukup signifikan dari tahun ke tahun. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan pemakaian kantong plastik di Indonesia mencapai 700 kantong/orang/tahun. Data KLHK menyebutkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah kantong plastik sebanyak 10,95 juta lembar/tahun/100 gerai. Fakta tersebut menempatkan Indonesia sebagai peringkat kedua di dunia penghasil sampah plastik ke laut (187,2 juta ton) setelah Tiongkok yang mencapai 262,9 ton

Kampanye eco friedly dan sustainable

Banyak dari komunitas peduli lingkungan menggalakan gerakan penanaman 1000 pohon, pengambilan plastik di darat maupun laut secara berkala. Kegiatan semacamnya hanya bisa dilakukan bersama-sama dan dalam periode tertentu.

Namun ada hal kalanya perubahan dapat dimulai dengan diri sendiri. Memulai dengan hal sederhana secara terus menerus secara konsisten. Pelan namun pasti berdampak bagi lingkungan. Terlebih dalam upaya menjaga bumi. Aktivitas ramah lingkungan yang ramai dengan trend eco friendly mulai diminati banyak kalangan, termasuk millennial.

Eco friendly sendiri merupakan segala sesuatu yang ramah lingkungan atau bersifat tidak merusak lingkungan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Tidak hanya penggunaan barang ramah lingkungan saja, namun juga memperhatikan proses pembuatan serta bahan produksinya. Selain eco friendly hal lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan kembali barang ramah lingkungan yang telah digunakan atau dikenal dengan sustainable. Sustainable merupakan penggunaan produk yang bisa digunakan berulang kali dan tentunya ramah terhadap lingkungan.

Aktivitas eco friendly seperti menggunakan sedotan stainless sebagai pengganti sedotan plastik mulai sering digunakan terutama millennial. Dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan akan mengurangi jumlah emisi berlebih yang dapat berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim. Selain itu aktivitas lain seperti menggunakan baju berbahan ramah lingkungan dan tidak menumpuk baju dalam lemari cukup efektif dalam mengurangi limbah akhir. Maraknya barang preloved atau second hand menjadi langkah positif dalam membudidayakan aktivitas eco friendly.

Beberapa aktivitas lain eco friendly yang mulai digalakkan antara lain penggunaan konsep smart design home eco friendly dengan memaksimalkan ruang dengan less material dan less energy. Pengunaan cahaya alami seperti matahari dapat mengurangi konsumsi energi. Caranya dengan mendekorasi cermin di beberapa posisi strategis. Idealnya diposisikan di seberang jendela atau di dinding yang berdekatan untuk memperkuat cahaya alami.

Baca Juga: 7 Manfaat Menjadi Orang yang Friendly, Bisa Punya Banyak Teman!

Verified Writer

Dewi Septiyani

a girl who loves paint, write and traveling

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya