Untukmu yang Ragu dengan Masa Depanmu: “Dirimu Mampu Walau Kau Tak Percaya”
Yakin pada dirimu sendiri adalah kunci perubahan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel WorthyStory IDNtimes.com
Harapan. Hanya satu kata itu yang kini mampu melukis hatiku. Sungguh, aku bingung. “Berharap, ya berharap”. Kalimat itu sungguh mudah diucap, namun sulit untuk percaya bahwa ada harapan. Hai sosok pemalas, lihatlah dirimu di lima tahun yang lalu. Siapa kau? Kau dulu hanya sosok tanpa harapan. Kau yang dulu sulit percaya pada orang lain, bahkan pada dirimu sendiri.
Dulu, bagimu hidup hanyalah hidup. Tak bermakna, tak berarti. Ingatkah kau, saat kau mengeluh tentang hidup yang kerap membuatmu menitikkan air mata? Ya, dulu saat dirimu takut, saat dirimu bingung, saat dirimu mempertanyakan tentang hidup, kau hanya mampu menangis. Kau bahkan tak tahu bagaimana dirimu kelak, masa depan apa yang menantimu?
Kau sering merasa kecil. Kau sering merasa tak layak untuk apapun. Kau sering menganggap dirimu parasit. Bahkan, kau merasa minder berada di lingkungan sosialmu. Bagimu hidup ini kosong, tak bermakna. Dulu kau pernah berpikir bahwa hidup ini tak cukup indah untukmu. Kau dulu sering bertanya pada alam, pada dunia. Kau bertanya tentang dirimu, bertanya tentang tujuan kau dilahirkan, dan kau bertanya “Sudah pantaskah aku disebut manusia?”.