TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[OPINI] Media Sosial: Pisau Bermata Dua

Medsos bukan sekedar jejaring pertemanan, ia bisa menginisiasi suatu gerakan. Bagaikan pisau bermata dua, penggunanya harus bijaksana

http://www.bacsense.com

Di era teknologi dan informasi digital seperti saat ini, keberadaan media sosial (medsoo) seolah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki akun medsos, baik itu facebook, twitter, instagram, dan sejenisnya. Untuk keperluan tertentu, satu orang bahkan bisa memiliki akun lebih dari satu. Seiring dengan mudahnya mengakses jaringan internet, medsos telah menjelma menjadi gaya hidup, tidak hanya bagi orang kota, tetapi sudah menjangkau masyarakat hingga pelosok desa, bahkan di daerah-daerah yang miskin sinyal sekalipun.

Kemunculan jejaring sosial macam facebook, twitter dan instagram sungguh fenomenal. Varian medsos yang paling merakyat ini makin membuka lebar kanal demokrasi dan kebebasan berpendapat melalui dunia maya. Tanpa disadari, jejaring sosial kini telah mengalami pergeseran fungsional lebih dari sekedar media untuk sosialisasi dan komunikasi, seperti sebagai media bisnis, membentuk komunitas, sosialisasi gagasan, dakwah, hingga untuk propaganda politik. Hal tersebut menjadi wajar mengingat keampuhan medsos yang langsung membidik setiap individu serta mampu menembus batas ruang dan waktu.

Kontribusi Media Sosial

Medsos jelas memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh, banyaknya gerakan yang mengatasnamakan relawan atau komunitas peduli sangat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan maupun bencana alam menunjukkan bahwa medsos memiliki peran yang positif bagi sosial kemasyarakatan. Demikian juga banyaknya pengguna yang memanfaatkan medsos sebagai promosi dagangan atau jualan online menunjukkan manfaat medsos dari sudut pandang ekonomi. Pada bulan Ramadan seperti ini, kita dengan mudah mendapatkan siraman rohani dari para tokoh agama maupun belajar ilmu pengetahuan lainnya, ini menunjukkan bahwa medsos memberikan kontribusi dalam hal ilmu pengetahuan.

Di sisi lain, tumbangnya rezim presiden Mesir Husni Mubarok pada tahun 2011, pemakzulan Bupati Garut Aceng Fikri pada 2012 akibat nikah kilat dengan gadis di bawah umur, atau naiknya Jokowi sebagai presiden RI menunjukkan bahwa medsos sangat ampuh dalam kehidupan politik. Demikian juga perhelatan politik pilkada DKI Jakarta tidak terepas dari peranan medsos. Siapa sangka jika medsos yang lazimnya digunakan sebagai media pertemanan dan komunikasi singkat dapat dijadikan sebagai kekuatan untuk menggerakkan masyarakat?

Writer

Muhammad Makhdum

Orang bodoh yang tak kunjung pandai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya