TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Listrik Tenaga Surya yang Menarik, Namun Tak Banyak yang Tertarik 

PLTS bisa menyuplai energi listrik secara gratis 

ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya (unsplash.com/Mark Memer)

Siapa yang bisa menyangkal bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tidak menggiurkan? Semua orang akan mengakui bahwa PLTS bisa menyuplai energi listrik secara gratis, perawatannya mudah, dan umur pakai yang panjang.

Namun, segala hal yang sangat menarik tentang PLTS tidak serta merta membuat banyak orang tertarik. Terbukti belum banyak masyarakat yang beralih ke sistem PLTS ini.

Punya banyak kelebihan tapi tidak banyak yang tertarik

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki masa pakai yang sangat panjang hingga 30 tahun, bahkan lebih. Dalam rentang waktu tersebut perawatan PLTS sangat mudah. Penggantian komponen atau alat lainnya dilakukan hanya sekali saja, itu pun jika memang ada kerusakan. Dari sisi ini, PLTS sangatlah menguntungkan dan pasti membuat siapa pun tergiur untuk memilikinya.

Tidak hanya itu, proses pembuatan PLTS secara mandiri pun semakin mudah dilakukan. Dengan biaya hanya sekitar Rp10 juta, seseorang sudah bisa menikmati listrik gratis selama 30 tahun. Namun, mengapa hal ini tidak menjadi hal yang menarik sebagian besar masyarakat Indonesia?

Alasan masyarakat jarang tertarik untuk membangun PLTS?

PLTS digadang-gadang menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi masalah energi listrik di Indonesia. Lihat saja tarif dasar listrik yang selalu naik setiap hari seiring dengan naiknya energi fosil. Berbeda dengan PLTS yang pastinya tidak akan terpengaruh dengan kenaikan harga BBM ataupun inflasi.

Kondisi ini tentunya memunculkan pertanyaan yang sangat besar, mengapa semua kelebihan yang dimiliki PLTS sedikit sekali menarik minat masyarakat?

Pertanyaan tersebut sebenarnya bisa dilihat dari keseriusan pemerintah dalam menggarap sumber daya alam terbesar di Indonesia ini. Sudahkah pemerintah memberikan dukungan yang besar terhadap pengembangan PLTS? Apakah sudah ada sarana dan prasarana yang lengkap? Serta apakah sudah ada regulasi yang mampu mendorong semakin cepatnya perkembangan PLTS?

Indonesia yang menjadi salah satu negara G20 pastinya sudah memiliki semua rencana itu. Hanya saja hal itu belum menjadi agenda utama dalam pengembangan energi terbarukan. Sehingga program pengembangan PLTS ini masih belum masif.

Baca Juga: Konversi Pembangkit Listrik Konvensional Menjadi Energi Terbarukan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya