Fenomena digitalisasi terjadi di sebagian besar sektor kehidupan mulai dari pendidikan, kesehatan, politik, budaya, sosial, dan ekonomi. Teknologi terbaru juga turut andil dalam menggantikan metode konvensional yang sudah ada. Media sosial menjadi salah satu hal yang berkembang pesat dalam sektor komunikasi.
Misalnya pada zaman dahulu seseorang bertukar kabar dengan surat dalam berkomukasi. Membutuhkan waktu yang lama agar surat tersebut dapat dibaca oleh penerima. Melalui perkembangan teknologi yang begitu pesat, seseorang dapat bertukar pesan dalam hitungan detik.
Lebih cepat dan efisien tentunya dibandingkan metode konvensional. Kehadiran media sosial layaknya dua mata pisau yang mempunyai dua sisi. Media sosial mempunyai dampak positif tetapi akan diikuti dampak negatif jika kita tidak bijak dalam penggunaannya.
Tidak semua informasi yang tersebar di media sosial berasal dari fakta. Belakangan ini sering terjadi penyebaran informasi/berita hoax yang diperoleh dengan mudah. Informasi seperti ini mudah tersebar dengan adanya teknologi digital seperti sekarang. Untuk menanggulangi hal tersebut, seseorang perlu menggunakan media sosial dengan bijak terutama generasi Millenial dan Gen Z.
Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, setidaknya 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia merupakan pengguna internet, dan media digital saat ini menjadi pilihan utama saluran komunikasi yang mereka gunakan.