Jepang yang akrab disebut negeri sakura merupakan negara maju yang begitu berkembang pesat saat ini. Berbagai terobosan hebat khususnya di bidang teknologi merupakan keunggulan yang ditunjukkan Jepang pada dunia. Namun di balik semua itu, ada fakta yang tidak bisa dipungkiri dari negara yang terkenal dengan serial anime ini, yakni terjadinya fenomena shoushika.
Fenomena Shoushika merupakan sebuah fenomena menurunnya jumlah kelahiran yang terjadi di Jepang. Artinya, Jepang tengah mengalami krisis angka kelahiran anak, sehingga terjadi perlambatan pertumbuhan populasi penduduk di Jepang. Alhasil, Jepang didominasi oleh populasi lansia yang tidak bisa lagi produktif.
Ada sejumlah faktor yang membuat fenomena shoushika terjadi di Jepang, salah satunya karena minim angka pernikahan di Jepang, bahkan terdapat penduduk yang memilih tidak menikah sehingga hal ini menjadi penghambat terjadinya kelahiran. Selain itu terdapat juga perubahan gaya hidup pada orang Jepang sehingga mempengaruhi tingkat pertumbuhan penduduk di sana.
Lantas, apa saja dampak dari fenomena ini bagi negeri matahari terbit tersebut? Berikut ini 5 di antaranya.