10 Fakta Menarik Ular Alang-alang, Punya 60 Spesies!

Kalau kamu berpikiran semua ular itu berbisa dan berbahaya, maka kamu salah. Hal tersebut bisa terlihat dari ular alang-alang. Dilansir Toxinology, semua ular alang-alang adalah salah satu ular yang tidak berbisa. Bahkan jika kamu tergigit, kamu tidak akan merasakan efek apapun. Jadi kamu tidak perlu takut dengan ular yang satu ini.

Ular ini bisa kamu ditemukan di banyak tempat di benua Asia. Dilansir The Reptile Database, penyebarannya ada di Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Vietnam, Hong Kong, Jepang, dan beberapa negara Asia lain. Walaupun kecil ular ini dapat ditemukan di beberapa negara dengan berbagai kondisi yang berbeda.

Penamaan ular-ular bukan tanpa sebab. Penamaan ular alang-alang atau reed snake disematkan karena ular ini sering terlihat  di rerumputan atau alang-alang. Di beberapa daerah ular ini juga terkadang disebut ular cabai karena beberapa spesies punya kepala berwarna merah.

Karena punya banyak spesies tentunya tiap spesies punya warna yang berbeda. Ada pink headed reed snake yang punya badan hitam, kepala merah atau kuning. Ada juga variable reed snake yang punya kepala merah dan badan hitam dengan belang putih. Jika tubuhnya berwarna hitam, ular ini juga dapat memancarkan cahaya berwarna pelangi jika terkena sinar matahari.

Dilansir Animalia, ular ini termasuk ular terestrial, artinya dia sering menghabiskan waktunya di tanah. Beberapa jenis ular alang-alang juga ada yang merupakan ular fossorial yang sering mengubur diri di dalam tanah. Kamu bisa menemukan ular ini di beberapa tempat seperti hutan, atau lahan garapan manusia seperti sawah, kebun atau taman. 

Karena ukurannya yang kecil mangsanya agak berbeda dengan kebanyakan ular. Berbeda dengan ular lain yang memakan burung, kadal atau tikus, dilansir Animalia, ular alang-alang punya makanan utama berupa cacing tanah dan serangga kecil. ular alang-alang tidak sanggup memakan hewan yang lebih besar seperti mamalia atau unggas.

Ular satu ini diketahui tidak punya sifat agresif. Mereka cenderung tenang dan akan bersembunyi jika bertemu manusia. Namun dilansir Hongkong Snake ID terdapat beberapa jenis ular alang-alang yang suka menggigit. Tapi tenang saja, dengan ukuran yang kecil dan gigi yang tidak tajam gigitannya tidak akan melukai kamu.

Beberapa spesies ular alang-alang punya kemiripan dengan ular lain, khususnya ular berbisa. Dilansir Ecologyasia, salah satu spesies ular alang-alang, yaitu Calamaria schlegeli atau pink headed reed snake punya kemiripan dengan blue malayan coral snake yang berbisa tinggi. Jadi harus berhati-hati dan kedua ular ini tidak boleh tertukar.

Ular alang-alang merupakan sebutan untuk ular dari suku atau genus Calamaria. Nah, di genus ini terdapat banyak spesies ular yang punya keunikan dan ciri-ciri berbeda. Dilansir The Reptile Database setidaknya terdapat 68 spesies ular Calamaria, jumlah yang tidak sedikit.

Ular ini punya ukuran yang terbilang kecil. Setiap jenis tentunya punya panjang yang berbeda. Tapi secara umum ular alang-alang tidak bisa tumbuh sepanjang 1 meter. Dilansir Ecologyasia, biasanya ular ini punya panjang antara 27 sampai 65 cm. Badannya juga kurus dan mungil, bahkan tidak lebih besar dari tangan manusia dewasa.

Walaupun ukurannya kecil dan jarang diketahui orang, ternyata ular satu ini punya banyak keunikan. Bahkan keunikan yang dia miliki belum tentu dimiliki ular lain. Ukurannya mungil, warnanya beragam, punya banyak spesies, tidak berbisa, hidup di dalam tanah, makanannya cacing, dan tidak agresif menjadi keunikan ular ini.

Ular unik satu ini harus kita jaga dan lestarikan. Karena merupakan ular yang tidak berbahaya kamu tidak perlu takut. Ular ini juga jarang ditemui karena sering berada di dalam tanah. Apa kamu pernah bertemu ular alang-alang? Tulis pendapatmu di kolom komentar!