Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sunda Flying Lemur (rekoforest.org)

Alam kita menyimpan berbagai macam keindahan dan pesona. Salah satunya adalah satwa liar nan eksotis. Dari berbagai satwa liar yang sering disebutkan, rupanya masih ada banyak satwa lainnya yang masih jarang orang ketahui.

Meskipun jarang orang ketahui, tak berarti kalau satwa-satwa ini tidak menarik. Justru satwa-satwa berikut bisa dibilang sangatlah unik dan tak biasa. Dijamin buat kamu makin terpukau dengan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan ini. Berikut 10 binatang teraneh nan unik yang masih jarang orang ketahui.

1. Zebra Duiker

Zebra Duiker (animalalmanacblog.com)

Zebra duiker adalah kijang kecil yang dapat ditemukan di Ivory Coast dan berbagai bagian lain di Afrika. Mereka memiliki kulit mantel berwarna emas atau merah kecoklatan dengan garis-garis seperti zebra yang khas. Selain itu, zebra duiker memiliki tanda gelap di kaki bagian atas mereka dan wajah berwarna coklat kemerahan.

Mereka dapat bertumbuh hingga panjang 90 cm, tinggi 45 cm, dan berat 20 kg. Tanduk mereka juga seperti cabang dengan panjangnya yang dapat mencapai sekitar 4,5 cm. Mereka hidup di hutan hujan dataran rendah dan kebanyakan memakan daun dan buah.

2. Amazonian Royal Flycatcher

Amazonian Royal Flycatcher (saveourgreen.com)

Burung Amazonian Royal Flycatcher adalah burung passerine dari keluarga flycatcher tiran. Burung ini banyak ditemukan di hutan dan di sebagian besar lembah Amazon.

Dianggap sebagai Least Concern oleh BirdLife International, burung ini biasanya dapat ditemukan dalam kepadatan rendah, tetapi secara keseluruhan tetap tersebar luas dan umum. Panjangnya sendiri dapat mencapai sekitar 6,5 inci dan suka melesat keluar dari cabang untuk menangkap serangga terbang atau yang hinggap di daun.

3. Gerenuk

Gerenuk (expertafrica.com)

Gerenuk atau yang juga dikenal sebagai kijang Waller adalah spesies kijang berleher panjang yang memiliki habitat utama dengan ciri vegetasi berkayu, seperti semak berduri datar dan kering. Hewan ini menghindari kawasan hutan lebat dan lebih senang hidup di padang terbuka.

Gerenuk memiliki kepala yang berukuran kecil untuk tubuh mereka, namun mata dan telinga mereka besar secara proporsional. Hanya gerenuk jantan yang memiliki tanduk dan memiliki leher lebih berotot daripada betina. Gerenuk juga memiliki ekor pendek berujung hitam.

4. Maned Wolf

Maned Wolf (bbc.com)

Maned Wolf adalah canid terbesar di Amerika Selatan. Mamalia ini dapat ditemukan di habitat yang terbuka dan semi terbuka, seperti padang rumput dengan semak dan pepohonan yang tersebar di seluruh Amerika Selatan.

Satwa ini bisa dibilang sangatlah unik karena perawakannya yang seperti serigala dengan kaki yang sangat panjang dan ramping. Maned wolf sendiri memiliki makanan utama, yakni armadilo, tikus, burung, dan berbagai hewan kecil lainnya.

5. Raccoon Dog

Racoon dog (news-medical.net)

Raccoon dog atau disebut juga tanuki adalah anjing asli dari wilayah Asia Timur. Anjing unik yang satu ini adalah satu-satunya spesies yang masih ada dalam genus Nyctereutes.

Dinamakan racoon dog oleh karena kemiripannya dengan rakun meskipun sebenarnya mereka tidak terkait erat. Racoon dog adalah hewan pemanjat yang sangat baik dan dapat secara teratur memanjat pohon.

6. Snub-nosed Monkey

Snub-nosed Monkey (globaltimes.cn)

Snub-nosed monkey merupakan salah satu spesies monyet paling unik yang ada di dalam. Hewan ini sendiri memiliki tubuh dengan panjang yang dapat mencapai 51 hingga 83 cm dengan panjang ekor sekitar 55 hingga 97 cm.

Nama snub-nosed sendiri terinspirasi dari bentuk hidung mereka yang pendek dengan wajah bulat mereka dan lubang hidung yang ke depan. Selain itu, mereka memiliki bulu yang relatif beraneka warna dan panjang.

7. Markhor

Markhor (firstforwildlife.com)

Markhor adalah spesies dari kambing liar besar yang dapat ditemukan di wilayah Afghanistan, Pakistan, Kashmir, Tajikistan dan Uzbekistan. Di Pakistan sendiri, hewan ini merupakan hewan nasional.

Meskipun unik, spesies ini telah diklasifikasikan oleh IUCN sebagai hewa yang terancam punah sebab populasinya yang hanya ada kurang dari 2.500 individu dewasa. Dalam cerita rakyat, markhor sering digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kemampuan untuk membunuh ular dan memakannya.

8. Dhole

Dhole (planetzoo.com)

Dhole atau yang disebut juga anjing liar Asiatic atau anjing liar India adalah spesies canid asli dari Asia Selatan dan Tenggara. Dhole merupakan hewan yang sangat sosial di mana mereka hidup dalam klan besar yang kadang-kadang terbagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk berburu.

Hewan ini kerap memangsa mamalia berukuran sedang. Meskipun takut pada manusia, dhole dikenal cukup berani untuk menyerang hewan besar dan berbahaya, seperti babi hutan, kerbau, dan bahkan harimau.

9. Sunda Flying Lemur

Sunda Flying Lemur (rekoforest.org)

Tidak seperti namanya, satwa berikut ini sebenarnya bukanlah lemur dan tidak dapat terbang. Namun, hewan ini dapat melompat dan meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya. Sunda flying lemur adalah pemanjat yang terampil, tetapi tidak berdaya saat berada di tanah.

Hewan ini juga paling aktif di malam hari dan biasanya memakan bagian tanaman yang lunak, seperti daun muda, pucuk, bunga, dan buah-buahan. Sunda flying lemur dapat ditemukan di seluruh Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

10. Silkie

Silkie (silkie.org)

Sesuai namanya, ayam unik satu ini diberi nama silkie karena bulunya yang lebat dan halus seperti sutra. Tidak seperti ayam pada umumnya, silkie memiliki bulu yang halus yang menjadikannya semakin mirip dengan boneka dan memiliki berbagai ciri fisik yang tak biasa.

Ciri fisiknya antara lain adalah memiliki kulit berwarna hitam dan daun telinga biru. Selain itu, mereka lima jari pada setiap kakinya padahal kebanyakan ayam hanya memiliki 4 jari pada setiap kakinya. Berkat keunikannya, silkie sering dipamerkan dalam pertunjukkan unggas.

Wah, unik-unik banget, kan? Pasti kamu juga baru tahu sekarang, bukan? Yuk, sama-sama kita jaga keberadaan satwa-satwa unik yang ada di alam, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian