Sebuah endapan laut dalam yang tak terduga mungkin menjadi bukti kunci dari bintang terdekat yang meledak sebagai supernova pada masa lalu yang waktunya relatif baru.
Awal tahun ini, tim ilmuwan di Jerman menemukan lonjakan aneh dalam kandungan beryllium-10 di dasar laut Samudra Pasifik. Isotop radioaktif ini terbentuk ketika sinar kosmik menabrak atmosfer Bumi. Dari sana, isotop tersebut jatuh, tenggelam, dan mengendap di dasar laut sebelum tertanam dalam kerak bumi.
