Ada banyak hewan yang berwarna hijau di dunia ini. Kamu pasti pernah melihat beberapa di antaranya, misalnya belalang, ulat, dan katak. Ada pula ular, kadal, dan beberapa hewan lain yang sering kali berwarna hijau serta sudah banyak diketahui orang.
Namun, keanekaragaman satwa di dunia ini sangat luar biasa. Karena itu, ada banyak hewan berwarna hijau yang jarang diketahui dan mungkin kamu juga belum pernah melihatnya. Ini dia sepuluh potret hewan berwarna hijau yang jarang diketahui.
Biawak hijau (Varanus prasinus) hidup secara arboreal alias sebagian besar hidupnya dihabiskan di atas pohon. Karena itu, mereka memiliki ekor prehensil untuk bergelantungan di dahan. Ukuran biawak ini tak terlalu besar dengan panjang maksimal 1,1 meter, seperti dilansir Animal Diversity.
Dengan warna bulunya tersebut, cica-daun besar (Chloropsis sonnerati) bisa berkamuflase dengan latar belakang hutan tempat mereka hidup. Namun pada saat stres, misalnya karena tertangkap, burung ini bisa merontokkan semua bulunya. Burung cantik ini bisa ditemui di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Nama laba-laba ini adalah laba-laba lynx hijau (Peucetia viridans). Warnanya yang hijau membuat laba-laba ini bisa berkamuflase dengan baik saat berada di dedaunan. Laman Treehugger menyebut bahwa laba-laba ini memiliki bisa dan mereka mampu menyemprotkan bisanya hingga 20 cm. Namun, bisanya tersebut tidak berbahaya bagi manusia.
Lebah ini adalah salah satu jenis lebah keringat, yaitu lebah keringat hijau yang tergabung dalam genus Agapostemon. Ciri khas dari lebah keringat adalah mereka tertarik pada keringat manusia dan menggunakan keringat manusia untuk memenuhi kebutuhan garam. Lebah keringat hijau terdapat di Amerika Utara dan Selatan.
Kupu-kupu green hairstreak (Callophrys rubi) berukuran kecil. Bentang sayapnya hanya 2
hingga 3 cm saja. Jantan dan betinanya memiliki penampilan dan warna yang mirip. Kupu-kupu ini bisa ditemukan di Inggris dan sekitarnya.
Ini adalah kecoak kuba (Panchlora nivea), yang disebut juga kecoak pisang hijau karena
warnanya. Saat masih kecil, kecoak ini berwarna cokelat atau hitam seperti kecoak biasa. Mereka bukan hama seperti kecoak pada umumnya dan jarang ditemukan di pemukiman manusia. Justru mereka kadang dijadikan hewan peliharaan karena keunikannya.
Ini adalah cacing hijau daun (Eulalia viridis) dan mereka hidup di tepian pantai hingga ke laut dengan kedalaman 150 meter. Cacing ini berukuran 5--15 cm dan mereka bisa ditemukan di Samudra Atlantik di kawasan Eropa Utara.
Ikan wrasse hijau (Halichoeres chloropterus) adalah salah satu spesies ikan wrasse yang memang terkenal dengan warna-warna cerahnya. Ukuran wrasse hijau cukup kecil dibanding spesies wrasse lain, yaitu hanya sekitar 20 cm. Karena warnanya yang cantik, mereka kerap dijadikan ikan hias.
Udang ceri (Neocaridina davidi) memang memiliki beragam variasi warna yang cerah, mulai dari merah, kuning, hingga hijau. Udang ini pun sering dipelihara di akuarium. Apalagi, mereka terbilang gampang dipelihara dan bisa makan berbagai jenis makanan, seperti dilansir laman The Shrimp Farm.
Siput laut hijau (Elysia chlorotica) berbentuk seperti daun dan bisa melakukan metamorfosis alias membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Menurut laman Phys, mereka bisa melakukan itu karena mengekstrak sel kloroplas dari alga yang mereka makan.
Itulah sepuluh potret hewan berwarna hijau yang jarang diketahui. Luar biasa, ya! Menurutmu, hewan mana yang paling menarik?