Sebanyak 106 telur milik buaya siam (Crocodylus siamensis) baru-baru ini ditemukan di Taman Nasional Cardamom, Kamboja. Di antaranya, 60 telur telah berhasil menetas sejak ditemukan. Menurut organisasi konservasi Fauna & Flora, jumlah ini merupakan rekor perkembangbiakan reptil yang terancam punah selama satu abad ini.
Melansir situs Popular Science, Pablo Sinovas, Country Director of the Fauna & Flora Cambodia Programme mengatakan, penemuan sarang liar tersebut menekankan pentingnya menjaga kawasan ini.
“Dengan perkiraan hanya beberapa ratus individu di alam liar, penetasan 60 buaya baru merupakan dorongan yang luar biasa. Di saat keanekaragaman hayati lahan basah menurun dengan cepat di seluruh kawasan, hal ini menyoroti potensi pemulihan alam melalui upaya konservasi kolaboratif yang berkelanjutan,” jelasnya.