Fosil Dinosaurus Mirip Buaya 237 Juta Tahun Lalu Ditemukan di Brasil

- Peneliti menemukan fosil reptil kecil mirip buaya hidup 237 juta tahun lalu di Brasil.
- Fosil predator bernama Parvosuchus aurelioi ini ditemukan oleh tim paleontolog Brasil dan dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.
- Parvosuchus aurelioi merupakan bagian dari keluarga Gracilisuchidae yang hidup sebelum munculnya dinosaurus pertama, memberikan wawasan baru tentang periode Trias.
Peneliti menemuan fosil reptil kecil mirip buaya yang hidup 237 juta tahun lalu di Brasil. Temuan ini membawa wawasan baru tentang periode Trias, masa sebelum dinosaurus pertama muncul.
Fosil predator ini, yang dinamakan Parvosuchus aurelioi, ditemukan oleh tim paleontolog Brasil yang dipimpin oleh Rodrigo Muller dari Federal University of Santa Maria, Rio Grande do Sul. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports pada Juli 2024.
Karakteristik temuan fosil

Parvosuchus aurelioi adalah reptil kecil yang panjangnya sekitar satu meter dan berjalan dengan empat kaki. Fosil yang ditemukan terdiri dari tengkorak lengkap, sebelas tulang belakang, panggul, dan beberapa tulang tungkai.
Fosil ini ditemukan di bagian selatan Brasil dan menunjukkan bahwa Parvosuchus merupakan bagian dari keluarga Gracilisuchidae yang sebelumnya hanya diketahui dari Argentina dan China.
Nama Parvosuchus sendiri berarti "buaya kecil," mencerminkan bentuk tubuhnya yang mirip dengan buaya modern meskipun ia merupakan spesies yang sangat berbeda.
"Gracilisuchidae adalah organisme yang sangat langka di dunia fosil," ucap Rodrigo kepada Reuter (20/6/2024).
"Kelompok ini sangat menarik karena mereka hidup sebelum munculnya dinosaurus. Dinosaurus pertama hidup 230 juta tahun yang lalu." tambahnya.
Memberikan wawasan akan kehidupan reptil prasejarah
Parvosuchus aurelioi hidup pada masa inovasi evolusioner yang besar, tepat setelah kepunahan massal terbesar di Bumi sekitar 252 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, berbagai kelompok reptil bersaing untuk mendominasi ekosistem yang baru terbentuk.
Parvosuchus merupakan bagian dari garis keturunan Pseudosuchia, yang kemudian mencakup kelompok buaya. Kehadiran Gracilisuchidae dalam periode ini menunjukkan keragaman evolusioner dan persaingan antara berbagai kelompok reptil sebelum dinosaurus menjadi dominan.
Menurut Rodrigo, penemuan ini menunjukkan bagaimana beragamnya kehidupan reptil sebelum dominasi dinosaurus.
Parvosuchus, sebagai predator darat, memberikan petunjuk tentang struktur ekosistem prasejarah dan bagaimana kelompok-kelompok reptil awal ini beradaptasi dan bersaing dalam lingkungan yang berubah.
Penelitian lebih lanjut tentang fosil-fosil ini akan membantu ilmuwan menggali lebih dalam tentang sejarah kehidupan di Bumi dan evolusi reptil pada masa prasejarah. Dengan setiap temuan fosil baru, kita mendapatkan potongan baru dari teka-teki besar yang membentuk sejarah alam kita.
Referensi
Müller, Rodrigo T. “A new small-sized predatory pseudosuchian archosaur from the Middle-Late Triassic of Southern Brazil.” Scientific Reports 14, no. 1 (June 20, 2024).
Reuters. Diakses pada Juli 2024. Fossils of ancient crocodile-like reptile found in Brazil