Dome of The Rock (itraveljerusalem.com)
Mungkin salah satu bangunan paling kontroversial di dunia saat ini adalah The Dome of the Rock (Kubah Shakhrah) di Yerusalem, yang dibangun di atas situs suci bagi tiga agama Abrahamik, Temple Mount di Yerusalem, yang diklaim sebagai lokasi dari kedua agama Salomo dan kuil Herodes. Karena ada banyak sejarah antara Yudaisme, Kristen, dan Islam, kuil di sana menimbulkan banyak pertentangan.
Kubah Shakhrah dibangun atas perintah Abd al-Malik sekitar tahun 687 M sebagai tempat suci bagi para peziarah yang mengunjungi kota tersebut, seperti yang diungkapkan Metropolitan Museum of Art. Meskipun konstruksinya cukup sederhana, segi delapan ditutup dengan kubah, bangunan itu telah dimodifikasi berkali-kali selama berabad-abad karena telah berpindah tangan akibat pertempuran yang terus-menerus terjadi di daerah tersebut, menurut Rebuild the Middle East.
Kubah juga telah diganti atau dibangun kembali berkali-kali karena gempa bumi dan perang. Kubah aslinya bertahan hingga 1057 ketika runtuh karena gempa bumi. Namun, baik kubah asli maupun penggantinya bukanlah kemilau emas yang terkenal seperti sekarang ini. Kubah yang kita kenal sekarang ditambahkan pada tahun 1960-an. Namun, monumen itu telah berpindah di antara sejumlah kelompok selama berabad-abad, termasuk Tentara Salib dan Kekaisaran Ottoman, dengan masing-masing memberikan sentuhannya sendiri, menjadikannya benar-benar unik.
Setiap bangunan ataupun struktur terkenal di dunia memiliki kisah sejarahnya masing-masing. Tak heran, struktur ini punya citra uniknya masing-masing.