ilustrasi hujan meteor (unsplash.com/Daniil Silantev)
Menutup kalender fenomena langit 2024, hujan meteor Ursids mencapai puncaknya pada malam 21 hingga 22 Desember. Hujan meteor ini berasal dari debu komet 8P/Tuttle, dengan intensitas rata-rata sekitar 5 hingga 10 meteor per jam.
Meski lebih kecil dibandingkan hujan meteor lainnya, Ursids tetap menarik karena bertepatan dengan langit malam musim dingin yang sering kali cerah di belahan Bumi utara.
Rasi Ursa Minor, tempat asal hujan meteor ini, menjadi panduan bagi pengamat untuk menikmati kilauan meteor yang muncul dari arah utara langit.
Fenomena langit yang terjadi sepanjang 2024 tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga mengingatkan kita pada harmoni alam semesta yang luar biasa. Dari gerhana hingga hujan meteor, setiap peristiwa mengajarkan kita tentang siklus kosmik yang tak henti-hentinya berjalan.