ilustrasi proses evakuasi pendaki yang terjebak di crevasse (pexels.com/Roman Apaza)
Salah satu lokasi yang dikenal luas karena keberadaan crevasse adalah area Khumbu Icefall di jalur pendakian Gunung Everest. Di area ini, gletser terus bergerak dan mencair dengan cepat seiring waktu. Kondisi tersebut memicu munculnya crevasse baru di berbagai titik yang tidak menentu, sekaligus memperbesar crevasse yang sudah ada setiap harinya.
Ketidakpastian tersebut menjadikan Khumbu Icefall sebagai area yang sangat berbahaya untuk dilewati oleh para pendaki. Dilansir MountEverest, terdapat 6 kasus kematian akibat terjatuh ke dalam crevasse dari total 45 kematian yang tercatat di area ini. Jumlah kasus ini hanya dihimpun dari satu area saja, tentu terdapat lebih banyak korban akibat crevasse yang ada di seluruh dunia.
Para pendaki yang terjatuh ke dalam crevasse dapat kehilangan nyawanya akibat benturan keras maupun hipotermia karena suhu ekstrem di dalam celah es tersebut. Oleh karena itu, setiap pendaki gunung es kini harus memiliki kemampuan melakukan evakuasi dari crevasse agar korban dapat terselamatkan sebelum mengalami hipotermia.
Demikian beberapa fakta mengenai crevasse yang mungkin belum kamu ketahui. Di balik hamparan putihnya salju gunung es yang mengesankan, tersembunyi lubang-lubang crevasse yang bisa merenggut nyawa. Tak heran jika crevasse menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh para pendaki gunung es.