ilustrasi hujan meteor Alfa Monocerotid (pixabay.com/StockSnap)
Berdasarkan intensitasnya, hujan meteor dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
- Kelas I: hujan meteor tahunan terbesar dengan tingkat intensitas (ZHR) 10 atau lebih meteor per jam.
- Kelas II: hujan meteor tahunan dengan tingkat intensitas (ZHR) sedang, yaitu 2–10 meteor per jam.
- Kelas III: hujan meteor yang tidak terjadi setiap tahun, tapi memiliki potensi tingkat intensitas yang besar atau tidak terduga.
- Kelas IV: hujan meteor ringan dengan tingkat intensitas (ZHR) yang jarang melewati 2 meteor per jam.
Dilansir The Planets, hujan meteor Alfa Monocerotid termasuk ke dalam hujan meteor kelas III. Pasalnya, hujan meteor ini tidak terjadi setiap tahun. Jika terjadi, Alfa Monocerotid bisa meluncurkan meteor dalam jumlah yang tak terduga.
Sebagaimana yang terjadi pada tahun 1985, Alfa Monocerotid diketahui memproduksi hingga 700 meteor per jamnya. Kemudian, pada tahun 1995, hujan meteor ini meluncur dengan intensitas sekitar 400 meteor per jam. Namun, di sepanjang abad 21, badai hujan meteor Alfa Monocerotid tersebut belum pernah terjadi lagi.