Potret orang Han kenakan hanfu (commons.wikimedia.org/Yumeto)
Qipao dianggap sebagai pakaian tradisional Tiongkok hari ini. Masyarakat China modern terbiasa dengan qipao karena pada era Dinasti Qing, orang-orang Han dilarang menggunakan hanfu dan digantikan oleh qipao. Sebenarnya pakaian tradisional etnis Han adalah hanfu.
Hanfu adalah jenis pakaian panjang di mana kerah menyilang membentuk huruf Y dengan kerah kiri dan kanan tumpang tindih. Pakaian diikat dengan ikatan kain berupa pita pembungkus, bukan kancing. Berbeda dengan qipao, hanfu menawarkan lengan yang lebar dan longgar.
Etnis Tionghoa (sebelum bernama Han) sudah menggunakan Hanfu sejak zaman Neolitikum. Di Zaman modern, hanfu tidak hanya berfungsi sebagai busana sehari-hari, tapi juga sebagai pakaian untuk pernikahan.
Orang Han merasa dirinya Zhonggou (kerajaan tengah) sebagai pusat dunia yang bersinar. Ini bukan omong kosong belaka. Dibuktikan dengan munculnya temuan teknologi paling berguna sepanjang masa.
Jika ada kerajaan di Asia yang ingin mrminta legitimasi, mereka akan mengirim upeti ke Tiongkok. Ini dilakukan agar mendapat perlindungan militer dari Tiongkok kelak ketika diserang oleh kerajaan lain.
Kejayaan Han di era dinasti Tiongkok berakhir saat Tiongkok diambil alih oleh etnis Manchu yang mendirikan Dinasti Qing. Namun mayoritas orang China saat ini adalah etnis Han. Begitu keturunannya di luar China, mereka termasuk Han.
Seru kan pelajari etnis Han lebih rinci melalui artikel ini. Di Indonesia, terdapat juga keluarga keturunan Han walaupun minoritas.