Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Shkhara
potret Gunung Shkhara (commons.wikimedia.org/ilan molcho)

Intinya sih...

  • Gunung tertinggi di Georgia dengan ketinggian 5.203 meter

  • Terkenal dengan medannya yang terjal dan sulit, semua rutenya diberi peringkat 5A atau 6A

  • Pendakian pertama tercatat pada tahun 1888, memiliki sejarah pendakian yang sangat panjang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Georgia menjadi salah satu negara yang memiliki pemandangan alam yang memukau. Terutama dengan pengunungannya yang indah. Salah satu gunung yang terkenal di Georgia adalah Gunung Shkhara, yaitu gunung tertinggi yang ada di sana. Gunung yang berbatasan dengan Georgia dan Rusia ini memiliki ketinggian 5.203 meter atau 17.059 kaki dan merupakan puncak tertinggi ketiga di Pegunungan Kaukasus Besar. Di sebelah utara gunung, terdapat Gletser Bezengi, sementara di selatan terdapat Gletser Shkhara. 

Gunung Shkahara terkenal memiliki medan yang sulit dan berat, walaupun begitu gunung ini tetap memiliki pendaki yang ingin menikmati tantangan dan keindahan Gunung Shkhara. Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Shkhara adalah ketika musim panas, sekitar bulan Juli dan Agustus. Juli hingga September merupakan rentang waktu optimal karena stabilitas cuaca yang meningkat dan akses rute yang mudah di wilayah Kaukasus. Setiap musim menawarkan pengalaman mendaki yang unik, tetapi musim panas tetap menjadi waktu yang paling disukai bagi sebagian besar pendaki. Yuk, simak fakta Gunung Shkhara berikut ini!


1. Gunung tertinggi di Georgia

potret Gunung Shkhara (commons.wikimedia.org/Werderfan10b)

Gunung Shkhara merupakan puncak tertinggi di Georgia dengan ketinggian 5.203 meter di atas permukaan laut. Gunung Shkhara sendiri terletak di Kotamadya Mestia, tepatnya berada di perbatasan antara Georgia dan Kabardino-Balkaria, Rusia. Gunung Shkhara juga merupakan puncak tertinggi ketiga di Pegunungan Kaukasus Besar, setelah Gunung Dykh-Tau dengan ketinggian 5.205 meter, dan Gunung Elbrus dengan ketinggian 5.642 meter. 

Kata "Shkhara" memiliki arti "sembilan" dalam bahasa Svan, sesuai dengan puncak di Shkhara yang berjumlah sembilan. Dalam bahasa Georgia gunung ini terkadang disebut juga sebagai "Tskhrataviani", yang berarti "berkepala sembilan". Makna tersebut disamakan dengan raksasa berkepala sembilan yang merupakan tokoh utama dalam beberapa dongeng Georgia. 

2. Terkenal dengan medannya yang terjal dan sulit

potret Gunung Shkhara (commons.wikimedia.org/Paweł Pieńkowski)

Shkhara adalah salah satu puncak tersulit di Georgia, semua rutenya diberi peringkat 5A atau 6A. Tantangan ketika mendaki Gunung Shkhara sungguh memikat sekaligus mengintimidasi bagi para pendaki gunung di seluruh dunia. Bentang alamnya meliputi deretan jurang terjal, lereng curam yang berbahaya, dan punggung bukit yang tajam.

Iklim di Pegunungan Kaukasus sangat tidak terduga, ditandai dengan badai yang tiba-tiba, angin kencang, dan suhu dingin yang ekstrem. Pendakiannya melibatkan navigasi melalui jalur berbatu, lereng curam, dan gletser. Pendaki harus siap menghadapi perubahan cuaca yang mendadak berubah, termasuk angin kencang, hujan salju lebat, dan kabut. Kondisi musim dingin bisa sangat keras dan berbahaya, dengan suhu yang turun drastis dan hujan salju yang lebat.

3. Pendakian pertama tercatat pada tahun 1888

potret pemandangan Gunung Shkhara (commons.wikimedia.org/D.Rovchak)

Gunung Shkhara memiliki sejarah pendakian yang sangat panjang, dari pendakian pertama hingga para pendaki yang menghadapi tantangan hingga hari ini. Semua rute untuk mencapai puncak Shkhara terbukti sulit. Pendakian pertama puncak Shkhara dilakukan pada tahun 1888 oleh tim pendaki Inggris. Pendakian tersebut membuka jalan bagi para pionir Georgia untuk membangun rute baru. Rute yang dipandu oleh Proyek Alpine adalah Rute Beknu Khergiani, yang pertama kali digunakan pada tahun 1937 dan langsung menuju puncak utama. 

Pendakian penting lainnya adalah pendakian Dinding Bezeng pada tahun 1969 yang dilakukan oleh pendaki Georgia. Selain itu, pendakian musim dingin pertama Shkhara dilakukan juga oleh pendaki asal Georgia pada tahun 2019. Penaklukan Gunung Shkhara memiliki prestise yang luar biasa di kalangan pendaki gunung. Lebih dari sekadar puncak, gunung ini merupakan lambang keindahan alam Georgia dan tantangan yang mendebarkan bagi para petualang di seluruh dunia.

4. Bagian dari Pegunungan Kaukasus

potret pemandangan Gunung Shkhara dari Gunung Chubedishi (commons.wikimedia.org/Boris Kuznetsov)

Shkhara terletak 88 kilometer atau 55 mil di utara Kota Kutaisi, kota terbesar kedua di Georgia, dan lebih dekat ke kota kecil Mestia di Svaneti. Puncaknya terletak di bagian tengah Pegunungan Kaukasus Besar, di tenggara Gunung Elbrus. Pegunungan Kaukasus sendiri terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, membentang dari Eropa tenggara dan Asia barat daya.

Pegunungan Kaukasus membentang sekitar 1.200 kilometer dari barat ke timur. Lebarnya rata-rata 100 hingga 160 kilometer. Pegunungan tersebut membentang di Rusia, Georgia, Azerbaijan, dan Armenia dengan sebagian di timur laut Turki dan Iran utara.

Gunung Shkhara memang tidak seterkenal Gunung Everest, meskipun begitu Gunung Shkhara memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang mampu menarik wisatawan atau pun pendaki dari berbagai negara. Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Gunung Shkhara saat liburan ke Georgia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team