Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelelawar (unsplash.com/James Wainscoat)

Hewan nokturnal merupakan jenis hewan yang aktif di malam hari dan juga lebih memilih untuk beristirahat pada siang hari karena alasan adaptasi terhadap kondisi lingkungan dan juga kebutuhan khusus akan hidupnya. Perilaku tersebut membuat hewan-hewan nokturnal biasanya memiliki kemampuan secara khusus untuk membedakannya dengan hewan diurnal atau hewan yang lebih aktif pada siang hari.

Adaptasi yang dimiliki oleh hewan nokturnal bukan hanya pada aspek kebiasaan, namun juga pada kemampuan fisiologi tubuh dan sensorik yang berkembang secara unik. Oleh sebab itu, perhatikanlah beberapa fakta berikut ini terkait hewan nokturnal yang menarik untuk diketahui agar nantinya bisa bertahan di habitat dengan baik dan menghindari predator yang ada di sekitarnya.

1. Memiliki penglihatan malam yang tajam

ilustrasi kukang (unsplash.com/Roi Dimor)

Salah satu ciri utama dari hewan nokturnal terletak pada kemampuan penglihatannya yang sangat baik pada kondisi gelap atau minim cahaya, sebab memiliki struktur khusus pada mata. Mereka memiliki pupil yang berukuran lebih besar, lebih banyak sel batang di bagian retina, serta lapisan reflektif di belakang mata yang kerap disebut sebagai tapetum lucidum, sehingga bisa membantu mereka untuk memaksimalkan cahaya yang masuk.

Kemampuan penglihatan yang tajam membuat hewan nokturnal mampu berburu atau mencari makan di malam hari dengan efisiensi yang tinggi, bahkan dalam kondisi yang benar-benar gelap sekali pun. Hewan seperti burung hantu atau kucing merupakan contoh nyata dari makhluk hidup yang memang memiliki kemampuan penglihatan luar biasa pada saat malam hari.

2. Peka terhadap suara dan bau

Editorial Team

Tonton lebih seru di