Hewan berdarah dingin atau ektoterm merupakan kelompok hewan dengan suhu tubuh yang bergantung pada lingkungan di sekitarnya. Tidak seperti hewan mamalia atau burung yang memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuh secara internal, justru untuk hewan berdarah dingin sebaliknya. Keterkaitan erat antara metabolisme dan juga suhu lingkungan akan memengaruhi perilaku, serta habitat yang dimiliki hewan berdarah dingin.
Ada beberapa contoh hewan berdarah dingin yang meliputi amfibi, reptil, dan sebagian besar ikan, sebab masing-masing memiliki sistem fisiologis yang bisa beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang cukup beragam. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa fakta ilmiah berikut ini terkait hewan berada dingin yang akan memperlihatkan bagaimana evolusi dan adaptasi memainkan fungsi penting dalam keberlangsungan hidupnya.