Peta dunia kedua dari Piri Reis (commons.wikimedia.org/Unknown)
Di bagian awal bukunya, Piri menggambar laut Aegea, Yunani, pantai Adriatik, pantai Mediteranai, Prancis, Spanyol, Siprus, Afrika Utara, pulau-pulau serta pelabuhan di pantai Aegea Anatolia. Piri juga menulis tentang kedalaman, tempat berlabuh dan vegetasi pantai.
Tahun 1513, Piri Reis menggambar peta dunia pertamanya. Ia menyerahkan potongan peta gambarnya itu kepada Sultan Selim I. Hebatnya lagi, di tahun yang sama Piri menggambar sebuah daratan besar di belahan bumi selatan yakni Antartika. Padahal orang barat baru menemukan Antartika pada 1774 lewat perjalanan James Cook.
Tahun 1516, armada Ottoman berada di komando Cafer Bey dan Piri sebagai komandan lautnya. Setelah meninggalkan armada laut yang menaklukkan Alexandria, Piri pergi ke Kairo dan menyusuri sungai Nil. Kemudian, dia menggambar peta di tempat-tempat tersebut ditambah menulis informasi geografis secara rinci.
Dilansir Kids kiddle, pada 1528, Piri Reis menggambar peta dunia keduanya kali ini merujuk ke dunia baru yakni Greenland, Labrador, Newfoundland utara, Florida, Kuba, Hispaniola, Jamaika bahkan hingga Amerika Tengah dan Selatan. Piri mengadopsi peta yang dibuat oleh Chirstopher Colombus.
Selain itu peta lain menunjukkan bahwa Piri juga menggambar peta Arab, Spanyol, Portugis, India, China dan Portugis. Kitabnya ini juga memberi informasi mengenai selat, pulau penyeberangan, teluk, tempat berlindung jika ada badai bahkan cara mendekati pelabuhan dilengkapi rute yang tepat menuju pelabuhan.
Tahun 1574, Piri naik pangkat menjadi Reis dengan memimpin armada Ottoman di samudera Hindia. Dia merebut Aden dan Musca dari Portugis. Selanjutnya, juga merebut Hormuz, Qatar dan Bahrain.
Sayangnya saat ke Kairo, Piri tidak disambut baik oleh sultan dan pejabat lainnya. Piri dianggap pengecut karena meninggalkan anak buahnya dan melarikan diri. Karena persepsi ini, Piri dieksekusi di Kairo pada 1554. Walaupun akhir hidupnya tragis, namun karyanya berpengaruh sepanjang masa.