Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret bagian luar Sathorn Unique Tower
potret bagian luar Sathorn Unique Tower (commons.wikimedia.org/Supanut Arunoprayote)

Intinya sih...

  • Pembangunan Sathorn Unique Tower dihentikan karena kontroversi hukum dan investor enggan berinvestasi.

  • Lebih dari 26 tahun kemudian, Sathorn Unique Tower masih terbengkalai dan dipercaya berhantu.

  • Cara termudah untuk mencapai Sathorn Unique Tower adalah dengan naik BTS Skytrain dan menikmatinya dari luar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sathorn Unique Tower menjulang setinggi 180 meter di atas cakrawala Bangkok, Thailand, menampilkan desain pasca-modern dengan balkon dan kolom klasik yang bertumpuk. Awalnya dirancang sebagai kondominium dengan 47 lantai dan 600 unit mewah, menara tersebut ditujukan untuk hunian kelas atas. Namun, pembangunannya dihentikan pada tahun 1997 dan bangunan tersebut tetap terbengkalai dan belum rampung sejak saat itu.

Awalnya direncanakan pada tahun 1990, Sathorn Unique Tower yang menjulang tinggi merupakan visi arsitek Thailand Rangsan Torsuwan. Namun, krisis keuangan Asia tahun 1997 membawa gejolak ekonomi yang meluas di negara Asia Tenggara tersebut. Akibatnya, Sathorn Unique Tower terbengkalai bersama ratusan proyek pembangunan lainnya yang sedang berlangsung di Thailand saat itu.

Yuk, simak fakta menarik tentang Sathorn Unique Tower berikut ini!

1. Penyebab penghentian pembangunan Sathorn Unique Tower

potret bagian dalam Sathorn Unique Tower (commons.wikimedia.org/Alexander Blecher)

Penghentian pembangunan bukan semata-mata karena jatuhnya baht Thailand. Pada tahun 1993, arsitek Rangsan Torsuwan ditangkap karena diduga berkonspirasi untuk membunuh Ketua Mahkamah Agung Praman Chansu. Meskipun pembunuhan itu tidak pernah terjadi, pertarungan hukum berlangsung selama 15 tahun.

Pada tahun 2008, Torsuwan dan tiga orang lainnya dihukum mati. Namun, pada tahun 2010, Pengadilan Banding membatalkan putusan tersebut dan membebaskan mereka semua. Architectural Digest mengungkapkan bahwa meskipun ekonomi Thailand telah pulih dan pembangunan lain yang sempat terhenti mulai kembali, kontroversi dan masalah hukum yang masih ada menyebabkan calon investor enggan berinvestasi.

2. Masih belum selesai dan terbengkalai

Pemandangan kota Bangkok dari atas Sathorn Unique Tower. (commons.wikimedia.org/Alexander Blecher)

Lebih dari 26 tahun kemudian, Sathorn Unique Tower masih belum rampung dan terbengkalai. Bagian luarnya dipenuhi grafiti dan iklan. Architectural Digest menambahkan bahwa bagian dalam Sathorn Unique Tower telah menjadi tempat berlindung bagi kelelawar, gulma, burung, dan tumpukan sampah.

Meskipun terlarang sejak tahun 2014, Sathorn Unique Tower telah menarik para penjelajah kota, pendaki bebas, dan pencari sensasi. Banyak yang tertarik dengan tantangan dan pemandangan dari ketinggiannya. Seperti yang dijelaskan seorang narablog, berdiri di atapnya terasa seperti berada di puncak gunung; hanya saja, alih-alih alam liar, mereka dikelilingi oleh kota besar berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa.

3. Dipercaya berhantu

potret bagian luar kubah State Tower yang merupakan menara saudara Sathorn Unique Tower (commons.wikimedia.org/กสิณธร ราชโอรส)

Sathorn Unique Tower secara luas diyakini berhantu, terutama di lantai 43 tempat jasad seorang backpacker ditemukan pada tahun 2014. Architectural Digest menginformasikan bahwa kejadian ini, ditambah dengan lamanya waktu terbengkalainya gedung ini, telah memicu rumor-rumor seram. Akibatnya, Sathorn Unique Tower kemudian dikenal dengan nama yang tepat: Ghost Tower.

Anehnya, pemandangan paling menyeramkan mungkin bukan Sathorn Unique Tower yang terbengkalai, melainkan State Tower yang telah rampung di dekatnya. Dirancang oleh Torsuwan pada tahun 1990-an dan selesai pada tahun 2001, menara tersebut awalnya ditujukan sebagai menara saudara Sathorn Unique Tower. Kini telah beroperasi penuh dan berkilauan di cakrawala, State Tower menjadi kontras yang menghantui, melambangkan apa yang mungkin terjadi di Sathorn Unique seandainya sejarah berubah.

4. Panduan berkunjung ke Sathorn Unique Tower

Pemandangan Sathorn Unique Tower dari Charoen Krung Road. (commons.wikimedia.org/Chainwit.)

Cara termudah untuk mencapai Sathorn Unique Tower adalah dengan naik BTS Skytrain, menurut It's Better in Thailand. Naik Silom Line ke Stasiun Saphan Taksin, dari sana menara mudah terlihat dan dapat dicapai dengan berjalan kaki sebentar. Untuk mengaksesnya, pergilah ke jalan samping di sebelah kiri saat menghadap gedung.

Meskipun menarik minat banyak pengunjung yang gemar berpetualang, Sathorn Unique Tower paling baik dinikmati dari luar karena alasan keamanan dan hukum. Keberadaan petugas keamanan dan rambu-rambu yang jelas membantu melindungi situs dan publik. Bagi mereka yang tertarik dengan kisah dan arsitekturnya, melihat Sathorn Unique Tower dari jarak yang aman tetap menawarkan sekilas sejarah perkotaan Bangkok yang menarik.

Sathorn Unique Tower lebih dari sekadar bangunan yang terlupakan. Menara tersebut mencerminkan ambisi, ketahanan, dan perubahan Bangkok yang terus-menerus. Bentuknya yang mencolok terus memikat dan memicu imajinasi siapa pun yang melihatnya. Bahkan dalam keheningan, Sathorn Unique Tower tetap menjadi sumber inspirasi bagi para visioner dan penjelajah masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team