Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi harimau (pexels.com/Ralph)

Intinya sih...

  • Gigi taring merupakan senjata alami hewan karnivora untuk menggigit dan merobek mangsa dengan kekuatan tekanan gigitan yang tinggi.
  • Buaya air asin memiliki gigi terkuat dengan tekanan gigitan mencapai 3700 psi, sementara harimau mencapai 1050 psi, hiu putih besar 4000 psi, dan hyena bercak 1100 psi.
  • Taring buaya digunakan untuk membunuh dan mencengkeram mangsa, taring harimau untuk menghancurkan tulang, taring hiu terus tumbuh sepanjang hidupnya, serta taring hyena untuk mengakses sumsum tulang sebagai sumber nutrisi tambahan.

Gigi taring merupakan senjata alami yang kerap digunakan oleh banyak hewan predator sebagai cara untuk menggigit berburu atau bahkan merobek mangsanya. Hal ini karena kekuatan yang dimiliki gigi taring bukan hanya ditentukan dari ukuran, namun juga karena tekanan gigitan yang dihasilkan dari ketajaman, sehingga dapat menebus daging dan juga tulang dari mangsanya.

Ada beberapa hewan di dunia yang ternyata memiliki gigi taring yang sangat kuat, bahkan cukup efektif untuk menghancurkan tulang dan menembus kulit mangsa yang relatif lebih tebal. Berikut ini merupakan empat hewan dengan gigi taring terkuat berdasarkan kekuatan gigitan, serta fungsi dari taring itu sendiri.

1. Buaya air asin

ilustrasi buaya (pexels.com/RatuL CR♠️)

Buaya air asin ternyata memiliki kekuatan gigi terkuat di dunia, yaitu tekanannya bahkan mencapai sekitar 3700 psi (pound per square). Gigi taringnya memiliki bentuk yang panjang dan juga tajam, sehingga memungkinkan buaya untuk bisa menggigit mangsa dengan kekuatan yang luar biasa, bahkan cukup efektif untuk menghancurkan tulang hanya dalam satu gigitan saja.

Taring pada buaya bukan hanya digunakan untuk membunuh, namun juga untuk menenggelamkan atau bahkan mencengkeram mangsa sebelum benar-benar dimakan. Struktur gigi pada buaya sangat memungkinkan hewan tersebut untuk bisa menggigit dengan efisiensi yang lebih maksimal, sehingga menjadikannya sebagai salah satu predator yang paling mematikan di dunia.

2. Harimau

ilustrasi harimau (pexels.com/Pixabay)

Harimau ternyata memiliki taring yang tidak kalah panjang dan kuat, bahkan tekanan gigitannya bisa mencapai sekitar 1050 psi (pound per square). Taring yang dimiliki harimau ternyata bisa mencapai panjang hingga 7,5 cm, sehingga kerap digunakan untuk menggigit leher mangsa atau pun memutus bagian tulang belakang hanya dengan menggunakan satu gerakan yang benar-benar cepat.

Melalui kekuatan gigitan yang dimiliki harimau, maka bisa dengan mudah menghancurkan tulang atau bahkan mencabik daging mangsanya, sehingga menjadikannya sebagai salah satu predator yang paling mematikan di darat. Taring yang dimiliki harimau memiliki fungsi untuk menahan mangsa yang ukurannya jauh lebih berat, sehingga mencegahnya untuk melawan dan inilah yang membuat harimau sulit dikalahkan.

3. Hiu putih besar

ilustrasi hiu (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Hiu putih besar ternyata memiliki gigi taring yang terlihat bergerigi, sehingga mampu menggigit mangsa dengan tekanan yang cukup kuat, yaitu sekitar 4000 psi. Gigi-gigi tersebut dapat merobek daging atau bahkan menghancurkan tulang dengan sangat mudah, sehingga memungkinkan hiu untuk bisa memangsa anjing laut, paus kecil, bahkan bangkai hewan dengan ukuran yang jauh lebih besar.

Salah satu keunggulan utama dari gigi tarik yang dimiliki hiu putih adalah kemampuannya untuk terus tumbuh dan digantikan sepanjang hidupnya, meski mengalami kerusakan. Setiap kali gigi tersebut ada yang patah atau aus, maka akan ada gigi baru yang segera menggantikannya, sehingga hal inilah yang membuat hiu menjadi predator yang cukup efektif.

4. Hyena bercak

ilustrasi hyena (pexels.com/Elliot Connor)

Hyena bercak ternyata memiliki kekuatan gigitan hingga mencapai 1100 psi, yaitu jauh lebih kuat jika dibandingkan singa. Gigi taring yang dimiliki hyena bercak terlihat tebal dan kokoh, sehingga mampu menghancurkan tulang keras agar bisa mengakses bagian sumsum tulang, yaitu sumber nutrisi tambahan untuk hyena.

Tidak seperti kebanyakan predator lain ternyata hyena kerap mengandalkan kekuatan rahang untuk bisa menghancurkan mangsa dengan cara yang lebih mudah. Kemampuan tersebut membuat hyena dapat bertahan di lingkungan yang cukup keras, sebab mampu memakan hampir seluruh dari bagian tubuh mangsanya, bahkan termasuk tulang dan ligamen.

Gigi taring yang kuat memang menjadi senjata utama bagi para predator dalam berburu dan juga bertahan hidup. Keempat hewan di atas menunjukkan bagaimana proses evolusi telah berhasil membentuk gigi taring dengan kekuatan yang luar biasa sesuai dengan kebutuhan mereka di alam liar. Hewan-hewan di atas pun menjadi penguasa di habitatnya masing-masing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team