Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Hewan yang Jago Berkamuflase, Bisa Temukan Mereka?

Rubah arktik (unsplash.com/Jonatan Pie)

Di alam liar, kemampuan untuk menyatu dengan lingkungan bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati. Banyak hewan yang memiliki teknik kamuflase untuk menghindari predator atau memburu mangsa tanpa terdeteksi. Dari perubahan warna hingga pola tubuh yang menyerupai lingkungan sekitar, beberapa spesies punya cara unik untuk menyamar.

Beberapa hewan memiliki keahlian kamuflase yang begitu sempurna hingga sulit dikenali meskipun kita melihatnya dari jarak dekat. Hewan-hewan ini mampu berpadu dengan habitatnya, membuat mereka tampak seperti bagian dari alam. Ingin tahu apa saja hewan yang ahli berkamuflase? Dilansir berbagai sumber, kenali lima spesies dengan teknik kamuflase terbaik di alam liar berikut ini.

1. Bunglon

Bunglon (unsplash.com/Arnold Straub)

Bunglon terkenal karena kemampuannya mengubah warna kulit, tetapi tujuan utama mereka melakukannya bukan hanya untuk bersembunyi. Pergantian warna ini juga digunakan sebagai bentuk komunikasi, menampilkan suasana hati mereka kepada sesama bunglon. Selain itu, perubahan warna juga berfungsi dalam mengatur suhu tubuh.

Meskipun tidak selalu untuk kamuflase, warna alami bunglon tetap membantunya menyatu dengan lingkungan sekitar. Dalam kondisi tertentu, mereka dapat menyesuaikan warna tubuh secara halus agar lebih sulit dikenali oleh predator. Kemampuan ini menjadikan bunglon sebagai salah satu hewan dengan teknik penyamaran yang paling ikonik.

2. Tokek setan ekor daun

Tokek setan ekor daun (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Tokek setan ekor daun adalah salah satu ahli kamuflase terbaik pada spesies reptil. Bentuk tubuhnya yang pipih dan menyerupai daun kering membuatnya hampir tak terlihat saat bertengger di batang pohon. Kulitnya memiliki tekstur dan warna yang sangat mirip dengan kulit pohon, sehingga predator kesulitan membedakannya dari lingkungan sekitar.

Selain itu, tokek ini memiliki lipatan kulit di sisi tubuhnya yang membantu menghilangkan bayangan. Dengan keahlian ini, tokek setan ekor daun bisa dengan mudah menghindari bahaya di lingkungannya, khususnya di hutan hujan Madagaskar. Kemampuan ini juga membantunya menjadi pemburu dan menyerang mangsanya secara tiba-tiba tanpa terdeteksi.

3. Nightjar

Nightjar (unsplash.com/Nicolas Pratlong)

Nightjar adalah burung yang ahli bersembunyi berkat bulunya yang menyerupai warna kulit kayu. Campuran warna cokelat, abu-abu, dan hitam pada bulunya membuatnya tampak seperti bagian dari serasah daun di lantai hutan. Saat beristirahat, mereka bertengger di atas tanah atau batang pohon, memanfaatkan pola warna dibulunya.

Burung ini mengandalkan kemampuan kamuflase untuk menghindari pemangsa. Dengan kemampuan ini, nightjar bisa bersarang dengan aman tanpa perlu banyak perlindungan tambahan. Kemampuan mereka untuk berbaur dengan lingkungan menjadikan mereka salah satu burung dengan teknik penyamaran terbaik di dunia.

4. Burung hantu bertelinga panjang

Burung hantu bertelinga panjang (unsplash.com/Lia Maaskant)

Burung hantu bertelinga panjang adalah master kamuflase pada spesies burung pemangsa. Bulunya memiliki pola cokelat, abu-abu, dan krem yang berpadu sempurna dengan kulit pohon tempat mereka bertengger. Selain itu, jumbai telinganya yang memanjang membuatnya terlihat seperti cabang pohon, semakin memperkuat ilusi penyamarannya.

Saat merasa terancam, burung ini bisa merampingkan tubuhnya dan menyesuaikan postur agar lebih menyerupai batang pohon. Ini membuatnya hampir tidak terlihat, terutama di siang hari saat mereka lebih sering beristirahat. Kamuflase yang luar biasa ini membantu burung hantu bertelinga panjang tetap aman dari predator.

5. Rubah arktik

Rubah arktik (unsplash.com/Jonatan Pie)

Rubah Arktik memiliki teknik kamuflase yang unik dan bergantung pada perubahan musim. Di musim dingin, bulunya berubah menjadi putih bersih, membantunya menyatu dengan lanskap bersalju yang luas. Saat musim panas tiba, bulunya berganti menjadi abu-abu kecokelatan, membuatnya lebih sulit terlihat di antara bebatuan dan tundra.

Pergantian warna ini tidak hanya melindunginya dari predator tetapi juga membantunya berburu tanpa terlihat oleh mangsanya. Dengan bulu yang tebal rubah Arktik bisa bertahan di lingkungan yang ekstrem. Teknik kamuflasenya adalah salah satu yang paling efektif, membuatnya menjadi predator yang sulit dideteksi di alam liar.

Kamuflase adalah salah satu teknik bertahan hidup paling mengagumkan di dunia hewan. Dari bunglon yang bisa mengubah warna hingga rubah Arktik yang berganti bulu sesuai musim, setiap spesies memiliki cara unik untuk menghilang di habitatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us