ilustrasi tanah (pexels.com/Muffin Creatives)
Air hujan memiliki peran penting dalam membantu menyeimbangkan pH tanah secara alami. Hujan cenderung memiliki sifat asam lemah, dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5, yang mendekati tingkat pH ideal untuk sebagian besar tanaman. Ketika air hujan meresap ke dalam tanah, sifat asamnya dapat membantu melarutkan mineral-mineral tertentu yang sebelumnya tidak dapat diserap tanaman akibat tanah yang terlalu basa.
Di sisi lain, di daerah dengan tanah yang sangat asam, hujan dapat membantu mencairkan kelebihan ion hidrogen yang menjadi penyebab keasaman. Proses ini membantu menurunkan tingkat toksisitas dari logam berat seperti aluminium, yang biasanya menjadi masalah di tanah asam. Dengan menyelaraskan pH tanah, hujan mendukung tanaman untuk tumbuh dengan optimal tanpa gangguan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kimiawi tanah.
Manfaat air hujan untuk tanaman sering kali luput dari perhatian, padahal perannya sangat krusial dalam menciptakan ekosistem yang seimbang. Dengan memahami keunggulan air hujan, kita bisa memanfaatkannya untuk pertumbuhan tanaman secara alami. Jadi, kamu tidak perlu takut lagi jika hujan membasahi kebun dan tanamanmu.