Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi istana (pexels.com/Lum3n)

Intinya sih...

  • Tiongkok - Pangeran Puyi naik takhta sebagai Kaisar Qing terakhir Tiongkok pada usia dua tahun, menjalani masa pemerintahan di bawah pengawasan para wali.

  • Irak - Raja Faisal II naik takhta saat usianya tiga tahun, dibunuh dalam kudeta militer yang mengakhiri monarki di Irak.

  • Prancis - Raja Louis XIII memerintah Prancis pada usia delapan tahun, ibunya ditunjuk sebagai wali raja dan menjalankan pemerintahan atas namanya.

Biasanya, pemimpin sebuah negara identik dengan sosok yang matang secara usia maupun pengalaman. Tapi tahukah kamu, dalam sejarah dunia, ada beberapa negara yang pernah dipimpin oleh anak-anak, bahkan ada yang belum bisa berjalan! Fenomena ini memang langka, tapi benar-benar pernah terjadi.

Mereka naik takhta bukan karena prestasi atau pemilihan umum, melainkan karena faktor garis keturunan kerajaan. Walau usianya masih sangat muda, bahkan balita, status mereka sebagai raja atau pemimpin tetap diakui secara resmi. Penasaran negara mana saja yang pernah mengalami hal ini? Yuk, simak!

Editorial Team

Tonton lebih seru di