Senjata nuklir adalah salah satu penemuan paling mengerikan dalam sejarah umat manusia. Dari semua jenis senjata pemusnah massal, dua yang paling terkenal adalah bom atom dan bom hidrogen. Keduanya sering disamakan, padahal secara teknis memiiki cara kerja, kekuatan, dan dampak yang sangat berbeda.
Bom atom sendiri pernah digunakan dalam perang, yaitu saat Amerika Serikat menjatuhkan bom yang diberi nama Little Boy dan Fat Man di dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, pada akhir Perang Dunia II tahun 1945. Akibat serangan itu, ratusan ribu orang tewas, baik secara langsung maupun karena efek radiasi. Tragedi ini menjadi momen bersejarah yang menunjukkan betapa dahsyat dan mengerikannya kekuatan bom.
Dan beberapa tahun setelah itu, ilmuwan mengembangkan versi yang lebih canggih dan jauh lebih kuat, bom hidrogen. Bom ini bahkan mampu melepaskan daya ledak ribuan kali lipat dari bom atom biasa.
Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara bom atom dan bom hidrogen? Kenapa bom hidrogen dianggap lebih berbahaya? Langsung saja kita bahas bareng-bareng di bawah ini!