Vietnam merupakan sebuah negara di Asia Tenggara yang memiliki luas 331.690 meter persegi. Wilayahnya yang didominasi hutan hujan tropis menjadi habitat sempurna bagi berbagai spesies burung. Mereka mempunyai penampilan yang beranekaragam mulai dari ukuran hingga warna bulu.
Bahkan, ada beberapa di antaranya yang berstatus sebagai hewan dilindungi. Penasaran, spesies burung memukau apa sajakah yang dapat kamu temukan di Vietnam. Berikut ini daftarnya!
Asian green bee eater termasuk burung berukuran kecil. Dilansir laman Birdwatchinghq, Spesies burung ini rata-rata memilliki panjang 16 sentimeter. Tubuhnya didominasi oleh bulu berwarna hijau. Terdapat garis berwarna hitam pada bagian wajahnya.
Di Vietnam, asian green bee eater sering membuat sarang di berbagai macam area mulai dari padang rumput hingga hutan. Akan tetapi, mereka tidak suka tinggal di daerah yang memiliki suhu dingin. Burung ini hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang sangat besar mencapai 300 ekor.
Asian openbill merupakan salah satu spesies burung bangau yang mempunyai ciri khas bentuk kaki yang kurus panjang. Saat berdiri, tinggi mereka bisa mencapai 81 sentimeter. Daya tarik dari Asian openbill terletak pada kakinya yang berwarna merah muda pucat.
Selain itu, burung ini juga mempunyai paruh berukuran besar. Paruhnya yang kuat dapat memecahkan cangkang siput dengan mudah. Sedangkan rentang sayap asian openbill mencapai 1,5 meter. Mereka sering terlihat berkeliaran di area lahan basah seperti tepi danau dan sawah untuk mencari makanan.
Black drongo memiliki penampilan paling eksotis dibandingkan dengan spesies burung lainnya yang ada di Vietnam. Ini lantaran bulunya yang berwarna hitam pekat. Di sisi lain, black drongo memiliki ekor yang bercabang serta paruh pendek runcing.
Burung ini dikenal akan pergerakannya yang lincah. Mereka dapat terbang dengan sangat cepat dan sering melakukan aksi akrobatik saat di udara. Black drongo tidak takut dengan manusia yang membuatnya sering terlihat terbang di area pemukiman penduduk seperti desa hingga pinggiran kota. Black drongo juga memiliki julukan lain yaitu king crow.
Giant ibis dapat ditemukan di beberapa negara di wilayah Asia Tenggara di antaranya Laos, Kamboja, dan Vietnam. Dilansir laman Kevmrc, burung ini telah dimasukan ke dalam daftar hewan yang dilindungi. Ini lantaran populasinya yang semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun.
Giant ibis lebih memilih tinggal di daerah dataran rendah yang mendiami area lahan basah. Selain memiliki ukuran tubuh yang besar, burung ini juga dikenal akan suaranya yang sangat nyaring. Ancaman terbesar giant ibis adalah perubahan iklim. Mereka juga sering diburu untuk diperjualbelikan secara ilegal.
Selain keempat burung di atas, wilayah Vietnam masih menyimpan berbagai spesies burung unik lainnya. Corak bulu indah serta suara kicauan yang terdengar merdu menjadi daya tarik utama dari burung-burung tersebut.