Hewan-hewan, seperti kerang, ubur-ubur, bintang laut, teripang, dan bulu babi bisa bertahan hidup meskipun mereka tidak memiliki otak. Ikan-ikan kecil yang ada di lautan juga memiliki otak yang sangat kecil. Jadi, apakah mereka juga bisa merasakan emosi? BBC Earth dalam lamannya mencatat bahwa jawaban akan hal ini bisa menjadi bias.
Pendapat pertama, ada ilmuwan yang menyatakan bahwa hewan, seperti ikan, teripang, ubur-ubur, bintang laut, dan lain sebagainya, hanya memiliki naluri untuk hidup dan tidak memiliki emosi. Namun, pada pendapat kedua, ilmuwan lain meyakini bahwa mereka tetap bisa merasakan emosi meskipun tidak memiliki struktur otak layaknya organisme lainnya.
Pada golongan pendapat kedua, kalangan akademisi tetap berpatokan pada proses evolusi yang sama-sama terjadi pada tiap organisme. Rasa takut, gairah seksual, stres, kesenangan, dan perasaan dasar lainnya kemungkinan bisa dirasakan oleh semua organisme sederhana, kecuali tanaman. Jadi, masih diperlukan studi dan penelitian lebih mendalam lagi untuk mengetahui jawaban pastinya.
Nah, bagaimana? Sudah tahu, kan, ternyata hewan pun juga memiliki emosi. Jadi, perasaan sedih, senang, bahkan kasih sayang bukanlah sesuatu yang aneh di dunia fauna. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu, ya!