ilustrasi Ketupa zeylonensis (commons.wikimedia.org/Hedayeat Ullah)
Berikutnya adalah Ketupa zeylonensis, yang juga dikenal sebagai brown fish owl. Wilayah persebarannya sangat luas, dari Turki, Iran, Pakistan, Sri Lanka, India, Nepal, China, Bangladesh, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Temukan mereka di hutan dataran rendah, perkebunan, area pesisir, di sekitar waduk dan sawah, di sepanjang kanal, hingga kaki bukit.
Panjangnya kurang lebih 48–61 sentimeter dengan lebar sayap 125–140 sentimeter dan berat 1,1–2,5 kilogram. Di bawah jari-jari kakinya terdapat tekstur kasar yang membantu mereka mencengkeram ikan yang licin. Mereka lebih suka berburu di air yang tenang, seperti danau, kolam ikan hias, atau tambak ikan komersial.
Sayangnya, Ketupa zeylonensis kerap dibunuh selama Festival Diwali di India karena dianggap mengandung roh jahat. Bahkan, ada yang membunuhnya untuk memperoleh kekuatan ilmu hitam! Hal-hal lain yang turut mengancamnya adalah tidak sengaja terpapar rodentisida (racun tikus) dan banyak sumber air yang mengering (membuatnya kesulitan mendapatkan mangsa).