Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Burung dengan Pola Migrasi yang Jauh dan Menakjubkan

Ilustrasi burung sedang migrasi (freepik.com/vwalakte)

Migrasi burung selalu jadi salah satu fenomena alam yang bikin kita berdecak kagum. Gimana gak, burung-burung ini sering kali menempuh jarak ribuan kilometer, melintasi lautan dan gurun, hanya untuk mencari tempat berkembang biak atau mencari makan. Perjalanan panjang ini gak cuma soal jarak, tapi juga soal adaptasi luar biasa yang dimiliki oleh burung-burung ini.

Nah, buat kamu yang penasaran, berikut ini lima spesies burung dengan pola migrasi yang gak cuma jauh, tapi juga menakjubkan. Dari burung kecil sampai yang bersayap lebar, semuanya punya cerita migrasi yang layak untuk diulik. Yuk, simak!

1. Burung Walet Kutub Utara (Arctic Tern)

Ilustrasi burung walet kutub utara (freepik.com/wirestock)

Burung walet kutub utara adalah juaranya migrasi! Burung kecil ini mampu menempuh jarak hingga 70.900 kilometer setiap tahunnya, dari Kutub Utara ke Kutub Selatan dan kembali lagi. Bayangkan, burung yang beratnya hanya sekitar 100 gram ini bisa melakukan perjalanan sepanjang itu. Perjalanan ini bahkan diakui oleh para ilmuwan sebagai migrasi terpanjang yang dilakukan oleh hewan di dunia.

Para peneliti menggunakan alat pelacak geolokator untuk memonitor jalur migrasi burung walet ini. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa burung ini menggunakan jalur zig-zag untuk memanfaatkan angin yang membantu menghemat energi mereka. Selain itu, burung ini mengejar musim panas di kedua belahan bumi, sehingga mereka mendapatkan akses ke makanan sepanjang tahun. Luar biasa, kan?

2. Godwit Ekor-Bar (Bar-tailed Godwit)

Ilustrasi burung Godwit Ekor Bar (freepik.com/wirestock)

Godwit ekor-bar adalah salah satu burung yang paling tangguh di dunia. Burung ini terkenal karena mampu terbang non-stop selama 11 hari tanpa makan, minum, atau istirahat. Mereka terbang dari Alaska menuju Selandia Baru dengan jarak lebih dari 12.000 kilometer. Ini adalah rekor dunia untuk penerbangan tanpa henti oleh burung.

Rahasia mereka terletak pada adaptasi fisiologis yang luar biasa. Sebelum migrasi, burung ini akan makan dalam jumlah besar untuk menimbun lemak. Lemak ini digunakan sebagai sumber energi utama selama perjalanan panjang. Penelitian dari Proceedings of the Royal Society B menunjukkan bahwa burung ini mengurangi ukuran organ yang tidak diperlukan, seperti hati dan ginjal, untuk mengurangi beban tubuh saat terbang. Benar-benar evolusi yang menakjubkan!

3. Burung Albatros (Albatross)

Ilustrasi burung Albatros (freepik.com/DejaVu Designs)

Burung albatros adalah simbol kebebasan di udara. Dengan sayap yang bisa mencapai lebar hingga 3,5 meter, burung ini mampu melintasi samudra luas tanpa banyak mengepakkan sayap. Migrasi mereka sering kali melibatkan perjalanan sejauh 10.000 kilometer dalam satu kali jalan. Albatros menggunakan teknik yang disebut dynamic soaring, di mana mereka memanfaatkan angin laut untuk meluncur tanpa mengeluarkan banyak energi.

Studi dalam jurnal Science menemukan bahwa albatros bisa bertahan hidup hingga 60 tahun, yang artinya mereka telah melintasi bumi berkali-kali sepanjang hidupnya. Selain itu, mereka punya kemampuan navigasi yang luar biasa, menggunakan medan magnet bumi untuk menentukan arah. Kalau ada penghargaan untuk “pelaut udara terbaik,” albatros pasti jadi pemenangnya!

4. Burung Layang-Layang (Common Swift)

Ilustrasi Common Swift (freepik.com/wirestock)

Burung layang-layang adalah raja langit dalam arti sebenarnya. Mereka memegang rekor dunia untuk waktu terbang terlama. Selama migrasi, mereka bisa terbang tanpa henti selama 10 bulan! Pola migrasi mereka mencakup perjalanan dari Eropa ke Afrika, dengan jarak lebih dari 14.000 kilometer. Selama di udara, mereka makan, tidur, dan bahkan kawin. Kebayang gak betapa epiknya burung ini?

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Current Biology, burung ini memanfaatkan arus udara hangat untuk melayang tanpa mengeluarkan banyak energi. Mereka juga memiliki metabolisme khusus yang memungkinkan mereka tetap aktif tanpa istirahat. Kalau manusia bisa hidup seperti ini, mungkin kita gak perlu bayar hotel selama liburan!

5. Burung Pipit Salju (Snow Bunting)

Ilustrasi burung pipit salju (freepik.com/wirestock)

Burung pipit salju adalah contoh sempurna dari survivor sejati. Mereka bermigrasi dari Arktik ke wilayah yang lebih hangat di Amerika Utara, menempuh jarak ribuan kilometer setiap tahunnya. Burung ini dikenal mampu bertahan di suhu ekstrem hingga -30°C. Dengan bulu tebal yang seperti jaket musim dingin, mereka tetap aktif meski kondisi lingkungan sangat keras.

Adaptasi fisiologis mereka juga gak kalah hebat. Studi dalam jurnal Ecology and Evolution mencatat bahwa burung pipit salju memiliki metabolisme yang sangat tinggi untuk menjaga suhu tubuh. Selain itu, mereka mampu mencari makanan di bawah salju, menjadikan mereka petualang yang tangguh. Kalau burung ini punya motto hidup, pasti “tahan banting, pantang menyerah.”

Migrasi burung adalah salah satu bukti paling menakjubkan dari kemampuan adaptasi makhluk hidup. Dari perjalanan panjang burung walet kutub utara hingga ketangguhan burung pipit salju, semuanya menunjukkan betapa luar biasanya alam ini. Semoga artikel ini bikin kamu makin kagum sama burung-burung kecil ini dan menginspirasi kamu untuk terus belajar dari keajaiban alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us