5 Burung yang Kerap Dijumpai di Kanada saat Musim Panas

Burung pengicau dari famili Paridae ini mempunyai nama ilmiah Poecile atricapillus. Ciri fisiknya ialah kepala dan dagu berwarna hitam, punggung dan ekor abu-abu, serta perut dan pipi putih. Mereka sangat mungil, beratnya hanya 10–14 gram!

Uniknya, black-capped chickadee punya kebiasaan menyembunyikan stok makanan (berupa biji-bijian dan kacang-kacangan) di tempat yang berbeda untuk dimakan di kemudian hari. Karena kecerdasannya, mereka bisa mengingat semuanya! Berbicara perihal populasi, jumlah burung ini diperkirakan mencapai 41 juta ekor dan 54 persen di antaranya berada di Kanada.

Selanjutnya adalah great blue heron (Ardea herodias), yang termasuk dalam keluarga bangau. Tingginya berkisar antara 115–138 cm dengan rentang sayap 167–201 cm dan berat 2,1–2,5 kilogram. Kamu bisa menemukannya di rawa-rawa, sungai, danau, atau pantai.

Tak melulu makan ikan, mereka juga mengonsumsi katak, kura-kura, tikus tanah, salamander, burung kecil, hingga ular. Saat terjaga, sekitar 90 persen waktunya digunakan untuk berburu. Berkat tingginya persentase fotoreseptor tipe batang yang ada di matanya, mereka bisa berburu di malam hari dengan baik.

Bergeser ke common loon (Gavia immer), ini adalah burung air dari famili Gaviidae. Mereka merupakan penyelam yang gesit dan bisa berenang dengan kecepatan 20 mil (32,1 kilometer) per jam untuk menangkap ikan di bawah air. Bukan picky eater, mereka juga mengonsumsi krustasea, moluska, larva serangga, hingga tanaman air.

Selain itu, common loon juga bisa terbang dengan kecepatan 70 mil (112,6 kilometer) per jam. Cara terbangnya pun cukup unik, mirip pesawat yang memerlukan landasan pacu. Yup, mereka akan berlari sambil mengepakkan sayap sejauh puluhan hingga ratusan meter terlebih dahulu sebelum melayang di angkasa.

Hewan dengan nama ilmiah Anas carolinensis ini adalah dabbling duck terkecil di kawasan Amerika Utara. Panjang tubuhnya hanya 31–39 cm dengan berat 140–500 gram. Mereka dapat dikenali dari garis lebar berwarna hijau tua yang memanjang dari matanya. Namun, ini cuma dimiliki oleh pejantan dewasa.

Makanan favoritnya ialah tanaman akuatik, alga, serangga, katak, moluska, serta krustasea. Cara makannya tergolong extraordinary, yaitu mencelupkan kepala dan dadanya ke dalam air, sementara tubuh bagian belakangnya mengambang ke atas. Mereka biasanya berkeliaran di danau, rawa-rawa, kolam, dan sungai.

Dari namanya saja, kita tahu bahwa Canada jay (Perisoreus canadensis) adalah burung asli Kanada. Bahkan, telah dinobatkan sebagai burung nasional negara tersebut sejak tahun 2017. Masyarakat setempat mempercayai bahwa burung ini bisa membantu menemukan jalan pulang bagi orang yang tersesat di hutan.

Kamu bisa menjumpainya di seluruh hutan boreal dan pegunungan Kanada. Mereka menghabiskan sekitar 95 persen waktunya untuk mencari dan menyetok makanan (berupa beri-berian, kacang-kacangan, biji-bijian, jamur, serangga, hingga hewan pengerat kecil). Menurut rekor, Canada jay tertua yang diketahui berusia 19,2 tahun!

Musim panas di Kanada akan segera dimulai. Bagi kamu yang hendak berlibur ke sana, semoga bertemu dengan salah satu burung yang kerap dijumpai di Kanada saat musim panas, ya!