Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Burung Pegar Darah, Unggas Eksotis Bagaikan Lukisan 

ilustrasi Ithaginis cruentus (inaturalist.org/anttanager)

Mungkin beberapa dari kalian baru pertama kali melihat burung eksotis ini bukan? Burung spesies ini memiliki bulu yang sangat menawan seperti halnya karya yang tepampang di suatu galeri.

Keindahan bulunya yang berwarna-warni dan kemampuan berjalannya di atas salju menjadikannya fauna yang sangat menarik. Namun terdapat fakta menarik dari burung yang indah ini, Berikut deretan fakta seputar burung pegar darah yang bisa semakin mengenal spesies ini dengan lebih dekat.

1. Warna bulu burung pegar darah yang menawan

ilustrasi Ithaginis cruentus (inaturalist.org/morten)

Spesies ini memiliki nama ilmiah Ithaginis cruentus, atau lebih dikenal sebagai Blood Pheasant atau Lofofor. Speises burung ini memiliki warna bulu yang mempesona hal ini terpancar pada bulu jantan. 

Pada jantan Ithaginis cruentus memiliki bulu berwarna-warni yang menakjubkan. Kepala dan leher mereka berwarna biru kebiruan dengan corak hitam, punggung berwarna hijau zamrud, dada berwarna merah darah, dan ekor panjang berwarna putih. Sedangkan betina memiliki bulu berwarna coklat kekuningan dengan corak hitam untuk kamuflase di habitat hutan.

2. Kaki burung pegar darah yang dirancang untuk berjalan di salju

ilustrasi Ithaginis cruentus (inaturalist.org/markuslilje)

Selain memiliki bulu yang sangat eksotis spesies burung ini dirancang mampu bertahan di suhu yang dingin. Ithaginis cruentus memiliki kaki yang tebal dan berbulu yang membantu mereka berjalan di atas salju di habitat pegunungan yang dingin.

Bulu ini juga membantu menjaga kaki mereka tetap hangat dan menjaga suhu tubuh dalam suhu rendah. Sungguh unik spesies ini merupakan salah satu keajaiban yang alam tawarkan. 

3. Burung pegar darah salah satu hewan omnivora

ilustrasi Ithaginis cruentus (inaturalist.org/markuslilje)

Pada umumnya spesies burung pegar darah memiliki habitat yang cukup dingin. Ithaginis cruentus atau burung pegar darah merupakan pemakan omnivora yang memakan berbagai macam makanan.

Spesies ini kerap kali ditemukan sangat suka berburu tumbuhan, biji-bijian, serangga, dan cacing. Mereka menggunakan paruh yang kuat mereka untuk mencari makanan di tanah hutan.

4. Kehidupan burung pegar darah

ilustrasi Ithaginis cruentus (inaturalist.org/scientik)

Fakta menarik selanjutnya spesies burung Ithaginis cruentus biasanya hidup sendirian atau berpasangan. Kehidupannya sungguh unik, pada musim kawin, jantan akan melakukan tarian untuk menarik betina.

Setelah kawin, sang betina akan membangun sarang di tanah dan menetaskan telur sendirian tidak bersama dengan jantan. Anak burung dapat langsung berjalan dan mencari makan sendiri setelah menetas.

5. Burung pegar darah terancam punah

ilustrasi Ithaginis cruentus (inaturalist.org/sajeekongsuwan)

Namun amat disayangkan dilansir IUCN Red List, spesies burung Ithaginis cruentus terdaftar sebagai "Near Threatened (Hampir Terancam)". Ancaman utama spesies burung ini adalah perusakan habitat hutan dan perburuan liar.

Spesies burung ini kerap diburu untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Upaya pelestarian habitat dan pengawasan perburuan perlu dilakukan untuk menjaga populasi burung ini di alam.

Ithaginis cruentus atau burung pegar darah merupakan fauna yang sangat indah dan penting di ekosistem pegunungan Himalaya dan Asia Timur. Upaya konservasi penting dilakukan untuk melindungi habitat dan populasi burung ini dari kepunahan. Maka dari itu kita sesama makhluk hidup sudah selayaknya menjaga spesies ini agar tidak punah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us