Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anjing bernyanyi nugini
Anjing bernyanyi nugini (commons.wikimedia.org/Jean)

Intinya sih...

  • Spesies canidae purba Anjing bernyanyi nugini tinggal di dataran tinggi Papua Nugini, berasal dari Asia, dan diidentifikasi pada 1956.

  • Ciri fisik anjing bernyanyi nugini meliputi otot ramping, kaki oval hingga bulat, ekor berbagai bentuk, mata segitiga coklat, dan telinga kecil hingga sedang.

  • Perilaku unik anjing bernyanyi nugini termasuk menjadi teman berburu para pemburu, peduli pada rekan anjingnya, dan memiliki panggilan yodel yang merdu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu ingin tahu anjing yang unik. Maka, anjing bernyanyi nugini adalah jawabannya. Sebab, anjing bernyanyi nugini tidak menggongong seperti namanya, melainkan mengeluarkan lolongan yang merdu digunakan untuk berkomunikasi.

Spesies anjing liar tersebut memiliki tulang belakang dan badan yang fleksibel sehingga memungkinkannya dapat memanjat beberapa jenis pohon. Oleh karena itu, anjing bernyanyi nugini bukan pelari jarak jauh. Anjing bernyanyi nugini berhubungan dekat anjing dingo yang berasal dari Australia.

Walaupun termasuk hewan liar, peneliti di penangkaran mendapatkan Informasi cukup banyak dari perilaku anjing bernyanyi nugini. Sesuai namanya, anjing bernyanyi nugini berasal Papua Nugini. Simak selengkapnya sesuatu yang menarik dari hewan tersebut.

1. Spesies canidae purba

Anjing bernyanyi nugini (commons.wikimedia.org/M abdul hakim karnita widjaya)

Anjing bernyanyi nugini termasuk ras purba maupun langka. Mereka tinggal di dataran tinggi Papua Nugini. Leluhurnya diperkirakan berasal dari Asia yang bermigrasi ke Papua Nugini dan Australia sekitar 5.000 tahun lalu.

Pada era modern, anjing bernyanyi nugini pertama kali dan diidentifikasikan resmi saat peneliti bernama Albert Speer dan Elis Through menangkap dua anjing bernyanyi nugini di pegunungan tengah Papua Nugini pada 1956. Lanjutnya, anjing bernyanyi nugini dikirim ke Kebun Binatang Taronga Zoo untuk diteliti lebih lanjut.

2. Ciri fisik anjing bernyanyi nugini

Anjing bernyanyi nugini (commons.wikimedia.org/Oldsingerman20)

Anjing ini berotot dan ramping serta memiliki tulang yang kokoh. Kaki berbentuk oval hingga bulat dengan jari-jari melengkung dan bantalan yang kuat. Ekornya dengan banyak bentuk seperti pedang, sabit, lurus dan melengkung lembut. Ekornya dibentuk sesuai suasana dan tingkat energi dari sang anjing.

Mata berukuran kecil hingga sedang dari bentuk segitiga dan almond berwarna coklat. Telinga berukuran kecil hingga sedang. Telinga mengarah lebih jauh ke depan, alih-alih tertarik ke belakang. Telinganya tidak pernah panjang dan terlalu besar dan selalu tegak saat dewasa.

Leher cukup panjang berotot dengan sedikit lengkungan dengan leher meruncing tanpa kulit berlebih. Hidung berpigmen baik berwarna hitam dan lubang hidung terbuka lebar.

3. Perilaku unik anjing bernyanyi nugini

Anjing bernyanyi nugini (commons.wikimedia.org/Patti McNeal)

Di alam liar, anjing bernyanyi nugini kerap jadi teman berburu dari para pemburu. Diketahui bahwa anjing bernyanyi nugini tak takut terhadap hewan seperti kasuari dan elang harpy nugini. Menurut para tetua di habitat anjing tersebut, anjing bernyanyi nugini sangat peduli pada rekan anjingnya.

Dilansir theethogram, lolongan anjing bernyanyi nugini kedengaran seperti yodel dengan nada naik turun yang merdu. Panggilan pertama terhadap sesamanya dimulai dengan peningkatan nada sangat tajam dan diakhiri dengan frekuensi tinggi. Panggilan yodel dilakukan oleh kawanan anjing di tengah hutan rimba.

Jika melihat perlakuan anjing bernyanyi nugini terhadap hewan-hewan, mereka ini memiliki dorongan yang kuat dan rasa penasaran tinggi terhadap mangsanya. Karnivora tersebut memangsa mamalia kecil, reptil kecil dan burung contohnya kasuari kerdil setinggi 1 meter.

4. Kehidupan perkawinan anjing bernyanyi nugini

Anjing bernyanyi nugini (commons.wikimedia.org/Valerie Abbott)

Anjing betina memiliki masa kehamilan selama 63 hari. Bayi lahir dengan berat 260 gram. Kedua induk sama-sama membesarkan anaknya. Sang anak dibiarkan untuk bermain bersama teman sebaya dengan saling menggigit, menjegal dan menerkam. Ini dianggap sebagai latihan berburu dapat digunakan di masa mendatang.

5. Sayangnya, anjing bernyanyi nugini terancam punah

Anjing bernyanyi nugini (commons.wikimedia.org/Oldsingerman20)

Carolinatigerrescue menyebut, populasi anjing bernyanyi nugini berada dalam siaga kepunahan. Diperkirakan sisanya kurang dari 200 ekor di alam liar. Ancaman utamanya adalah hilang dan degradasi habitatnya serta akibat kawin silang dengan anjing domestik sehingga menghilangkan trah murninya.

Meskipun anjing liar, anjing bernyanyi nugini ini diawasi oleh New Guinea Singing Dog Society. Mereka dipelihara di berbagai kebun binatang di antaranya Kebun Binatang San Diego, Tennessee Zoo & Conservatory dan Highland Wild Dog Foundation. Jarang bukan kamu melihat anjing yang bisa bernyanyi merdu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team