potret keindahan Aoraki yang dinikmati banyak orang, lambang alam dan budaya di Selandia Baru (pexels.com/Kaiser Concha)
Bagi suku Ngāi Tahu, salah satu suku Māori terbesar yang mendiami Pulau Selatan, Aoraki bukan hanya gunung tinggi, tapi dianggap sebagai leluhur yang sangat suci. Dalam kepercayaan mereka, Aoraki menjadi penghubung antara dunia spiritual dan dunia nyata. Dari situlah lahir nilai kesucian yang membuat masyarakat merasa terikat satu sama lain dengan alam. Karena itu, Aoraki punya makna yang jauh lebih dalam dibanding sekadar keindahan pemandangan.
Selain sisi budayanya, Aoraki juga dikenal karena alamnya yang luar biasa. Puncaknya yang menjulang selalu tertutup salju, dikelilingi gletser besar, lembah yang dalam, sampai danau es yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Cuacanya pun sering berubah-ubah, membuat suasana semakin dramatis dan menantang. Semua keindahan ini berjalan seiring dengan nilai spiritual yang dijaga Māori, menjadikan Aoraki sebagai simbol keseimbangan antara alam dan budaya.
Sebagai puncak tertinggi di Selandia Baru, Aoraki/Mount Cook memang layak disebut ikon alam yang istimewa. Bukan hanya karena ketinggiannya yang megah, tetapi juga karena ia menyimpan gletser raksasa, menjadi rumah bagi flora dan fauna unik, sekaligus memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Māori. Gunung ini bukan hanya sekadar puncak, melainkan ruang hidup yang menyatukan manusia, budaya, dan alam dalam satu kesatuan.