Tiket Lotere Athenaeum, digunakan untuk pembangunan Athenaeum Rumania di Bukares, Rumania (commons.wikimedia.org/Neoclassicism Enthusiast)
Athenaeum Rumania adalah kisah luar biasa tentang kebanggaan nasional, semangat budaya, dan partisipasi publik Rumania. Bangunan megah ini berawal dari ide beberapa tokoh penting di bidang budaya dan sains, seperti Constantin Esarcu, VA Urechia, dan Nicolae Kretzulescu, yang pada tahun 1865 mendirikan sebuah perkumpulan dengan cita-cita membangun gedung di Bukares khusus untuk pengembangan seni dan ilmu pengetahuan. Impian ini pun diwujudkan dengan bantuan arsitek Prancis bernama Albert Galleron, yang merancang gedung tersebut di atas lahan bekas milik keluarga Văcărescu.
Pembangunan ini sungguh istimewa karena dana pembangunannya, yang memakan waktu lama, sebagian besar dikumpulkan dari masyarakat umum melalui kampanye populer yang slogannya terkenal hingga kini: "Dați un leu pentru Ateneu!" yang berarti "Donasikan satu leu untuk Athenaeum!" (Leu adalah mata uang Rumania). Meskipun diresmikan pada 1888, pengerjaan detail gedung baru selesai sepenuhnya pada tahun 1897.
Selain menjadi pusat seni, Athenaeum juga menjadi saksi sejarah penting ketika pada tahun 1919, para pemimpin Rumania berkumpul di sana untuk mengesahkan penyatuan berbagai wilayah—Bessarabia, Transylvania, dan Bukovina—dengan Kerajaan Lama Rumania untuk membentuk negara Rumania Raya setelah Perang Dunia I. Sayangnya, seiring waktu bangunan ini sempat mengalami kerusakan, sehingga pada tahun 1992 dilakukan rekonstruksi dan restorasi besar-besaran yang dipimpin oleh Silviu Petrescu. Pekerjaan penyelamatan ini menelan biaya sekitar sembilan juta Euro, yang didanai bersama oleh pemerintah dan Bank Pembangunan Dewan Eropa, demi memastikan bahwa warisan budaya ini tetap berdiri kokoh.