6 Fakta Unik Kota Bucharest, Dijuluki Paris Kecil dari Timur!

- Bucharest dijuluki sebagai "Paris kecil dari timur" karena pengaruh Prancis yang kuat pada akhir abad ke-19.
- Gedung Parlemen Rumania adalah gedung administratif terbesar kedua di dunia setelah Pentagon, menjadi daya tarik wisata utama di Bucharest.
- Bucharest memiliki taman-taman luas seperti Herastrau Park dan Cismigiu Gardens, serta kehidupan malam yang meriah di kawasan Lipscani.
Setiap kota besar di dunia selalu punya ciri khas yang membuatnya berbeda dari kota lain. Begitu juga dengan Bucharest, ibu kota Rumania, yang sering dijuluki sebagai “Paris kecil di timur”. Julukan ini bukan sekadar nama, tetapi lahir dari sejarah panjang, arsitektur megah, hingga atmosfer kotanya yang memesona.
Bucharest bukanlah kota yang hanya hidup dalam bayang-bayang masa lalu, melainkan juga berkembang sebagai pusat budaya, politik, dan hiburan. Dari jalanan yang ramai, gedung-gedung bersejarah, sampai ruang hijau yang luas, semua menyatu dalam satu lanskap kota. Nah, berikut enam fakta menarik Bucharest yang akan membuatmu semakin jatuh hati pada pesona kota ini!
1. Julukan “Paris kecil dari timur” bukan sekadar nama

Bucharest mendapat julukan “Paris kecil” pada akhir abad ke-19, ketika pengaruh Prancis begitu kuat masuk ke kota ini. Banyak arsitek Rumania yang belajar di Ècole des Beaux-Arts Prancis lalu merancang bangunan bergaya neoklasik, Beaux-Arts, dan art nouveau di Bucharest. Salah satu contoh paling ikonik adalah Calea Victoriei, boulevard elegan yang kerap dibandingkan dengan Champs-Élysées di Paris. Saat berjalan di sana, suasananya benar-benar menghadirkan rasa Eropa klasik yang menawan.
Bukan hanya bangunannya, gaya hidup masyarakat kelas atas Bucharest di masa itu juga banyak meniru budaya Prancis. Mulai dari bahasa, mode berpakaian, hingga seni pertunjukan, semua terinspirasi dari Paris. Hingga kini, jejak pengaruh tersebut masih bisa dirasakan di kafe-kafe tua dan teater bersejarah.
Namun, julukan itu tidak berarti Bucharest hanyalah tiruan. Kota ini memiliki cara unik dalam memadukan pengaruh Prancis dengan identitas lokalnya. Misalnya, di samping bangunan elegan ala Paris, pengunjung bisa menemukan gereja Ortodoks khas Rumania. Kontras inilah yang membuat Bucharest punya pesona berbeda, tidak sekadar salinan dari kota lain.
2. Istana parlemen yang super megah

Salah satu fakta paling mencengangkan tentang Bucharest adalah keberadaan Gedung Parlemen Rumania. Bangunan megah ini dianggap sebagai gedung administratif terbesar kedua di dunia setelah Pentagon. Dibangun pada era Nicolae Ceaușescu, gedung ini menjadi simbol ambisi sekaligus kontroversi dari sejarah Rumania modern. Dindingnya dipenuhi marmer lokal, kristal, dan ornamen mewah.
Meski dibangun dengan tujuan politik yang kuat, kini gedung ini telah menjadi daya tarik wisata utama di Bucharest. Wisatawan bisa mengikuti tur berpemandu untuk menjelajahi lebih dari seribu ruangan serta koridor-koridor luas yang terasa seperti labirin tak berujung. Tak heran jika banyak yang terpesona sekaligus terkejut dengan skala monumental dari Gedung Parlemen Rumania.
3. Kota dengan taman-taman luas dan cantik

Meski dikenal dengan gedung-gedung megah, Bucharest juga punya banyak ruang hijau yang menyejukkan mata. Salah satunya adalah Herastrau Park, taman terbesar di kota yang mengelilingi danau indah dengan jalur pejalan kaki dan bersepeda. Tempat ini menjadi destinasi favorit warga untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati udara segar. Nuansa kotanya jadi terasa lebih hidup berkat hadirnya ruang terbuka hijau.
Tak hanya Herastrau, ada juga Cismigiu Gardens, taman bersejarah yang sudah ada sejak abad ke-19. Di sini, suasana klasik berpadu dengan danau kecil serta bangku taman yang penuh cerita. Banyak pasangan datang ke sini untuk berjalan santai atau sekadar menikmati pemandangan bunga. Taman-taman seperti inilah yang membuat Bucharest tidak kehilangan sisi humanis di tengah hiruk pikuknya.
4. Pusat kehidupan malam yang menggoda

Bucharest ternyata juga terkenal dengan kehidupan malamnya yang meriah. Jalanan di kawasan Lipscani, yang berada di pusat kota tua, dipenuhi bar, cafe, dan restoran yang ramai hingga dini hari. Musik berdentum, lampu-lampu warna-warni, dan suasana hangat membuat siapa saja betah berlama-lama di sana.
Yang menarik, suasana hiburan malam di Bucharest tidak hanya untuk kalangan muda. Banyak restoran tradisional yang tetap buka hingga larut, menyajikan makanan khas Rumania ditemani musik live. Jadi, siapa pun bisa menemukan hiburan sesuai selera. Dari pesta besar hingga obrolan santai di kafe tua, semuanya ada di sini.
5. Warisan sejarah yang kaya dan berlapis

Bucharest adalah kota yang menyimpan lapisan sejarah dari berbagai era. Mulai dari pengaruh Ottoman hingga masa komunisme, semua meninggalkan jejak di kota ini. Itulah sebabnya, arsitektur dan tata kotanya terasa unik karena mencampurkan banyak gaya. Saat berjalan kaki, kita bisa menemukan gereja tua, bangunan art deco, hingga monumen modern dalam satu kawasan.
Salah satu tempat yang mencerminkan kekayaan sejarah ini adalah Old Town Bucharest. Kawasan ini penuh dengan jalan berbatu, gereja-gereja tua bergaya Brâncovenesc seperti Stavropoleos serta Curtea Veche, dan bangunan-bangunan bersejarah yang kini difungsikan sebagai restoran dan galeri seni modern.
6. Kota yang berkembang menjadi pusat kreatif

Bucharest tidak hanya sibuk dengan masa lalu, tetapi juga berkembang sebagai kota kreatif masa kini. Banyak ruang seni kontemporer, galeri independen, dan festival budaya yang bermunculan di kota ini. Seni jalanan atau street art juga semakin marak, menjadikan sudut-sudut kota penuh warna dan ekspresi.
Selain itu, banyak anak muda Rumania yang kembali ke Bucharest untuk mengembangkan bisnis kreatif. Dari kafe dengan desain unik, toko buku independen, hingga ruang kerja bersama, semuanya tumbuh dengan pesat. Kehidupan modern berpadu harmonis dengan nilai sejarah, menciptakan identitas baru bagi kota ini. Inilah yang membuat Bucharest tidak hanya sekadar Paris kecil, tapi juga kota masa depan.
Bucharest adalah kota dengan sejuta wajah. Dari sisi arsitektur klasik hingga kehidupan malam modern, semuanya hadir dalam satu bingkai kota. Tak heran jika siapa pun yang datang ke sini akan pulang dengan pengalaman yang sulit dilupakan.
Julukan “Paris kecil di timur” memang pantas disandang Bucharest. Namun, kota ini sebenarnya lebih dari sekadar julukan itu, karena ia punya karakter kuat yang terbentuk dari sejarah, budaya, dan kreativitas warganya. Jadi, jika suatu hari kamu punya kesempatan berkunjung, jangan ragu untuk menjelajahi keindahan Bucharest dari berbagai sisinya.