Selain dikenal sebagai kota mode, Prancis juga terkenal dengan sejumlah bangunan gereja Katolik Roma bersejarah yang megah dan ikonik. Salah satunya adalah Basilique Sainte Clotilde atau yang lebih dikenal dengan nama Basilika St.(Santa) Clotilde. Basilika St. Clotilde, Paris adalah sebuah gereja Katolik Roma megah yang berlokasi di 7th arrondissement of Paris. Gereja tersebut mengambil namanya dari Santa Clotilde, istri Raja Clovis I yang merupakan Raja Frank (Raja dari kelompok orang-orang berbahasa Jerman yang menginvasi Kekaisaran Romawi barat pada abad ke-5 M) pertama. Menurut kisah tradisi dikatakan bahwa Santa Clotilde membujuk Clovis untuk memeluk agama Kristen sebagai syarat pernikahan mereka pada abad ke-5 M.
Menurut Frenchmoments, gereja megah ini terkenal dengan menara kembar simetrisnya yang menjulang tinggi dan terlihat dari banyak lokasi di seluruh Kota Paris. Selain itu fasad Neo Gotiknya yang megah telah menjadi inspirasi bagi fasad salah satu gereja katedral bergaya neo Gotik terbesar di wilayah Asia dari abad ke-19 yaitu Katedral Hati Kudus, Guangzhou, China yang terkenal karena seluruh struktur konstruksi utamanya dibangun dengan batu granit. Terlihat kesamaan bentuk fasad antara Basilika St.Clotilde di Paris dengan Katedral Hati Kudus, Guangzhou di China.
Status kehormatan sebagai gereja basilika (minor basilica) yang disandang oleh Basilika St.Clotilde, Paris menunjukkan signifikansi gereja tersebut sebagai pusat peribadatan dan peziarahan umat. Ingin tahu lebih lanjut mengenai gereja Basilika St. Clotilde, Paris yang megah ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!