ilustrasi burung piping plover yang sedang berimigrasi (wikimedia.org/Russ)
Burung piping plover saat ini diklasifikasikan sebagai spesies burung yang terancam punah dengan populasi yang menurun. Salah satu penyebab utama penurunan populasinya adalah karena hilangnya habitat alami mereka akibat pembangunan pantai, perubahan iklim, dan gangguan dari manusia. Aktivitas pariwisata pantai yang tinggi dan predator anjing liar juga menjadi ancaman bagi sarang mereka.
Untungnya, upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi spesies burung piping plover seperti pembatasan akses ke pantai pada saat musim kawin dan dilakukannya pemantauan ketat untuk populasi burung. Di beberapa wilayah, program konservasi ini telah berhasil meningkatkan jumlah piping plover yang pada tahun 2020 jumlahnya mencapai 8.000 ekor dan diestimasikan akan terus meningkat apabila tetap dilakukannya konservasi dan kesadaran untuk terus menjaga habitat burung.
Memiliki habitat di pantai berpasir hingga perilaku unik dalam membuat sarang dan mempertahankan diri, burung piping plover adalah spesies burung kecil yang memiliki karakteristik unik dan peran penting dalam ekosistem pesisir. Penurunan populasi dan hilangnya habitat menjadi ancaman tersendiri bagi burung piping plover. Namun, dengan adanya upaya konservasi, diharapkan populasi burung piping plover dapat bertambah dan terjaga hingga generasi mendatang.